Strategi Otomatisasi Marketing untuk Lead Nurturing yang Efektif

Kamis 15-05-2025,16:21 WIB
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemasaran memang ditujukan untuk menarik perhatian pelanggan. Namun tak hanya itu, pemasaran digunakan untuk mempertahankan dan mengembangkan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Hal tersebut sering disebut sebagai lead nurturing.

Dalam era digital, melakukan lead nurturing sudah menggunakan strategi otomatisasi marketing untuk menyederhanakan prosesnya. Strategi tersebut mengoptimalkan proses menjadi lebih efisien, personal, dan memiliki skalabilitas. Tapi, apakah hanya itu?

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih banyak tentang hal tersebut. Yuk, simak terus artikel ini.

Memahami Otomatisasi Marketing

Dunia digital bergerak secara dinamis, pemasaran tidak lagi dilakukan secara manual. Namun, pemasaran telah menggunakan sistem otomatis yang bisa menjaga sentuhan personal. 

Otomatisasi marketing merupakan proses menggunakan teknologi untuk mengelola kampanye pemasaran di berbagai saluran secara otomatis. Otomatisasi akan membantu untuk mengatur dan melacak kampanye dari berbagai saluran di satu tempat. Tujuan utamanya adalah menghemat waktu serta menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih relevan.

Perbedaan otomatisasi marketing dan manual

Hal mendasar yang membedakan otomatisasi marketing dengan yang manual adalah efisiensi, konsistensi, dan skalabilitas. Jika marketing manual rentan akan human error (kesalahan manusia), maka otomatisasi marketing akan menggunakan data untuk mengelola kampanye guna meminimalisir kesalahan. 

Sama halnya dari segi skalabilitas. Jika pemasaran manual terbatas dalam mempersonalisasi kampanye secara massal, pemasaran otomatis akan menciptakan kampanye yang tepat sasaran dan konsisten sesuai dengan perjalanan pelanggan sekalipun dalam jumlah besar.

Tools otomatisasi marketing yang umum digunakan

Saat ini, telah banyak alat dan platform yang menyediakan berbagai fitur otomatisasi marketing. Penggunanya pun tidak selalu dikhususkan pada bisnis enterprise, bisnis skala kecil hingga menengah pun bisa menggunakannya. Beberapa alat tersebut antara lain:

  • Otomatisasi email: untuk mengelola pemasaran yang dilakukan melalui email secara otomatis, platformnya meliputi Mailchimp, Omnisend, dan ActiveCampaign.
  • Customer relationship management (CRM): untuk mengelola interaksi dan komunikasi lead dari berbagai saluran pemasaran dalam satu tempat, platformnya meliputi Kommo, Hubspot, dan Zoho.
  • Otomatisasi media sosial: untuk mengelola pemasaran yang dilakukan melalui media sosial secara otomatis, platformnya meliputi Hootsuite, Buffer, Sprout Social.
  • Tracking and analytic tool: untuk memantau dan menganalisis aktivitas leads di berbagai saluran, beberapa platform telah menjadikan alat ini sebagai bagian dari fitur dasar mereka.

Memilih alat untuk otomatisasi pemasaran akan menentukan fleksibilitas strategi yang kamu buat. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih alat yang tepat untuk mendukung berbagai saluran pemasaran yang kamu gunakan. 

Mengapa Lead Nurturing Membutuhkan Otomatisasi?

Lead nurturing adalah serangkaian komunikasi stratgeis yang bertujuan untuk memabgun kepercayaan dan mempersipakan prospek untuk melakukan pembelian. Strateginya berfokus pada pendekatan yang dilakukan secara bertahap. Dilakukan dengan memberikan nilai melalui konten yang relevan untuk setiap tahap customer journey.

Jika dilakukan menggunakan sistem yang efisien, lead nurturing dapat meningkatkan konversi, memperpendek siklus penjualan dan meningkatkan lifetime value pelanggan. Sebaliknya, tanpa sistem, upaya nurturing bisa menjadi lambat, tidak konsisten, dan sulit diukur.

Kategori :