"Pertama, orang yang menuruti hawa nafsu saja," kata Mbah Moen.
Orang yang hanya fokus pada kepentingan pribadi dan masa depan tanpa memikirkan dampaknya bagi anak cucu mereka dapat menimbulkan kerusakan besar.
Mereka cenderung mengikuti dorongan hawa nafsu dan godaan setan yang mendorong untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan syariat Islam.
Mbah Moen menegaskan bahwa sikap seperti ini dapat menyebabkan kerusakan yang sangat besar, baik bagi diri mereka sendiri maupun bagi lingkungan sekitar mereka.
2. Pengangguran
Faktor kedua yang menjadi penyebab kerusakan di dunia, menurut Mbah Moen, adalah orang yang menganggur.
Mbah Moen menjelaskan bahwa orang yang tidak memiliki pekerjaan seringkali mengalami kekosongan pikiran.
BACA JUGA:Ingin Mendapatkan Istri yang Bisa Melahirkan Anak Sholeh dan Sholehah, Mbah Moen Bagikan Tipsnya
BACA JUGA:Agar Rezeki Suami Istri Melimpah, Mbah Moen Ijazahkan Amalan Ini Sebelum Sholat Subuh
Mereka ingin memiliki uang, tetapi tidak ada sumber penghasilan, dan ketika ingin bekerja, mereka tidak memiliki kesempatan karena status menganggur mereka.
Kondisi seperti ini seringkali membuat mereka terpikir untuk melakukan tindakan yang merugikan, seperti tindak kriminal, misalnya mencuri, sebagai jalan keluar dari kesulitan mereka.
"Sekarang yang terpikirkan mau mencuri atau bagaimana? Mencuri, menipu," terang Mbah Moen.
Dengan demikian, jelas bahwa pengangguran dapat menjadi faktor pemicu kerusakan yang terjadi di dunia.
3. Orang yang Tak Memiliki Kemauan
Faktor ketiga yang menyebabkan kerusakan, menurut Mbah Moen, adalah kurangnya kemauan atau wal-jadah. Mbah Moen menjelaskan bahwa orang yang tidak memiliki tekad atau kemauan dalam hidupnya akan menjadi beban bagi dirinya sendiri dan orang lain.
"Manusia itu kalau tidak ada kemauan ya repot," kata Mbah Moen.