3 Penyebab Kerusakan di Dunia, Salah Satunya Pengangguran, Berikut Penjelasan Mbah Moen

Rabu 14-05-2025,06:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BENGKULUEKSPRESS.COM- Mbah Moen, seorang ulama kharismatik asal Indonesia yang juga merupakan pengajar di Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, pernah menyampaikan sebuah pepatah yang menggambarkan tiga karakter individu yang berpotensi menyebabkan kerusakan di dunia.

Menurut Mbah Moen, kerusakan yang terjadi di dunia ini seringkali dipicu oleh perilaku buruk yang berasal dari akhlak yang tidak baik.

Perilaku seperti ini bisa menyebabkan seseorang bertindak bertentangan dengan ajaran syariat Islam, serta menghalangi kemajuan dunia secara keseluruhan.

BACA JUGA:Cara Agar Rezeki Lancar dan Berkah, Amalkan 5 Wasiat dari Mbah Moen Berikut Ini

BACA JUGA:Ketika Ekonomi Keluarga Sedang Tak Baik, Coba Amalkan Wirid dari Mbah Moen Berikut, Insya Allah Dimudahkan

Mbah Moen menegaskan bahwa ada tiga hal utama yang bisa menjadi sumber kerusakan dunia, yang perlu diwaspadai oleh setiap umat Islam untuk menjaga keseimbangan dan kemajuan dalam masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Mbah Moen dalam video yang diunggah oleh akun  Instagram @ppalanwarsarang.

"Inna syababa wal-faragha wal-jadah mafsadatun lil-mar’i ayya mafsadah," kata Mbah Moen mengungkap sebuah pepatah.

1. Orang Terus Mengikuti Hawa Nafsu

Mbah Moen menjelaskan bahwa ada tiga faktor utama yang dapat menyebabkan kerusakan di dunia. Salah satunya adalah orang yang hanya mengikuti hawa nafsu.

Menurut Mbah Moen, orang yang menghabiskan masa muda mereka untuk mengejar kepuasan sesaat dari hawa nafsu termasuk dalam kategori yang dapat merusak dunia.

Dalam penjelasannya, Mbah Moen mengungkapkan bahwa kata "syababa" dalam pepatah tersebut merujuk pada masa muda, yang berarti siapa pun yang masih memiliki energi dan kekuatan fisik.

BACA JUGA:Ingin Sukses di Dunia dan Akhirat, Mbah Moen Bagikan Amalan Rahasianya

BACA JUGA:Bila Ingin Kaya Raya, Mbah Moen: Jangan Berlebihan dalam Berdoa, Cukup 4 Hal Ini Saja

Menggunakan masa muda hanya untuk mengikuti dorongan hawa nafsu tanpa tujuan yang jelas dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat.

Kategori :