BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam ajaran Islam, terdapat sebuah amalan istimewa yang dipercaya memiliki keutamaan besar dalam menarik rezeki.
Amalan ini tidak hanya berdampak pada kelancaran rezeki secara materi, tetapi juga mampu menghadirkan ketenangan jiwa dan kedamaian hati bagi yang rutin mengamalkannya.
Para ulama, terutama yang dikenal sebagai ahli hikmah dan makrifat (‘arifin), sangat menyarankan amalan ini untuk diamalkan, khususnya bagi mereka yang sedang menghadapi tekanan finansial atau terbelit utang.
BACA JUGA:4 Amalan Rezeki dalam Islam, Agar Hidup Kaya Raya
BACA JUGA:Amalan Rezeki Agar Cepat Ke Baitullah, Ijazah dari Ustazah Halimah Alaydrus
Berdasarkan pengalaman spiritual mereka, amalan ini telah terbukti secara nyata membuka pintu-pintu rezeki, baik yang tampak maupun yang tak kasat mata.
Zikir adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam dan dapat diamalkan kapan saja, di mana saja, dan dalam kondisi apa pun.
Baik saat cuaca cerah maupun hujan, dalam keadaan lapang maupun sempit, zikir tetap menjadi amal utama yang tidak seharusnya ditinggalkan.
Tidak ada batasan bahwa zikir hanya dilakukan saat rezeki seret atau ketika menghadapi kredit macet.
Bahkan ketika seseorang berada dalam keadaan senang dan berkecukupan, lidah seorang muslim seharusnya tetap basah dengan zikir kepada Allah SWT.
Meski begitu, dalam beberapa riwayat, Rasulullah SAW pernah memberikan anjuran khusus kepada para sahabat untuk rutin mengamalkan zikir tertentu, yang diyakini membawa manfaat besar termasuk dalam hal kelapangan rezeki.
Sebagaimana dijelaskan oleh Abu Bakar bin Sayid M. Syatho Dimyathi dalam kitabnya Hasyiyah I‘anatut Thalibin ala Fathil Mu‘in, ada sejumlah amalan zikir pembuka rezeki yang disampaikan Rasulullah SAW secara langsung kepada para sahabatnya.
Zikir-zikir ini diyakini mampu melapangkan saluran-saluran rezeki, baik secara spiritual maupun material.
"Tersebut dalam banyak hadits sahih sebuah riwayat di mana Nabi Muhammad SAW memerintahkan sejumlah sahabatnya untuk mengamalkan bacaan ini demi memperlapang rezeki. Sebagian ‘arifin mengatakan, amalan ini teruji dalam melapangkan rezeki lahir maupun batin. Bacaan yang dimaksud ialah “La ilaha illallah. Almalikul haqqul mubin” setiap hari 100 kali. “Subhanallahi wa bihamdih, subhanallahil adzim, astaghfirullahal adzim” setiap hari 100 kali. Banyak guru besar menganggap baik melazimkan bacaan ini saat di antara sembahyang sunah Subuh dan sembahyang Subuh. Kalau kesempatan itu luput, maka bacalah setelah Subuh hingga sebelum fajar menyingsing. Bila di waktu itu luput juga, maka bacalah setelah matahari gelincir (penanda Zhuhur). Singkatnya, kalau bisa jangan sampai setiap orang mengarungi hari-harinya tanpa bacaan ini,".