BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Asisten II Pemkot Bengkulu Sehmi secara continue terus melakukan sosialisasi terkait rencana pemerintah dalam menata Pantai Panjang ke para pedagang yang direlokasi.
Pasalnya, para pedagang masih belum mengerti penataan seperti apa yang akan dilakukan pemerintah dan khawatir jika hasil relokasi ini membuat dagangan mereka semakin sepi pembeli.
Untuk itu, Sehmi terus memberi penjelasan mendalam atas gambaran penataan pantai panjang tersebut yang diproyeksikan akan menjadikan kawasan tersebut lebih ramai dikunjungi wisatawan dan nampak lebih rapi.
" Kita terus mengawal rencana ini dan terus mensosialisasikan ke pedagang, kita tunjukkan kalau kita ini serius. Kita telusuri masalah apa yang masih mengganjal di para pedagang, dan ini tadi didapati ada beberapa orang pedagang yang belum terdata karena warungnya kosong. Intinya pemerintah ini serius," tegas Sehmi, Rabu 7 Mei 2025.
BACA JUGA:SK PPPK Pemkot Bengkulu Segera Dibagikan, Simak Jadwalnya
BACA JUGA:DPRD Kota Bengkulu Dorong Pemkot Selesaikan Pembangunan Puskesmas Tengah Padang
Selain itu, Sehmi juga menanyakan ke para pedagang terkait apakah ada intimidasi dari pihak lain atau oknum preman yang merasa menguasai lahan di kawasan itu, ia pun siap menghadapi oknum tersebut.
"Kita pantau kalau ada oknum yang merasa menguasai pantai panjang ini. Kita langsung bergerak cari orang tersebut dan tentunya kita dibackup TNI Polri. Jadi pedagang tenang saja, perkembangan selama proses relokasi hingga selesai nanti akan terus kita evaluasi, kita perbaiki dimana yang dirasa belum pas," tutup Sehmi. (*)