TUBEI, BE - Sebanyak 10 pelajar SMP/MTs/SMPLB dari 1.561 pelajar yang terdaftar untuk mengikuti ujian di Kabupaten Lebong dipastikan tidak lulus, pasalnya ke 10 pelajar tersebut dua diantaranya meninggal dunia dan 8 lainnya telah Drop Out (DO). Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Pemuda dan Olah Raga (Diknaspora) Kabupaten Lebong Drs Aswan MSi didampingi Kabid Dikdas Sriwijaya melalui Kasubbid Kurikulum Baheramsyah MPd kepada watawan kemarin. \"Alhamdulillah pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP hari ini berlangsung dengan lancar tanpa ada kendala. Untuk hari ini mata pelajaran yang diujiankan yakni Bahasa Indonesia. Untuk jumlah peserta UN SMP yang telah terdaftar sebagai peserta pada tahun ini yakni sebanyak 1.561 peserta yang berasal dari 28 SMP/MTs/SMPLB se-Kabupaten Lebong dan yang mengikuti UN sebanyak 1.552 pelajar. Dari 28 sekolah 5 sekolah ikut ujian dengan menginduk, dikarenakan jumlah siswanya sedikit dengan total siswa yang melaksanakan UN menginduk ke SMP lainnya yakni sebanyak 58 orang,\" jelas Baheramsyah.
Keluhkan LJK Terpisah, Kepala Sekolah SMPN 1 Lebong Tengah Muslimin SPd kepada wartawan mengatakan jika adanya kendala saat pelaksanaan yang dikeluhkan siswa yakni mudahnya robek Lembar Jawaban Komputer yang diberikan. \"Tadi ada dua siswa yang mengganti LJK, untuk saja masih ada cadangan. LJK itu robek dikarenakan terlalu tipis, jadi saat siswa menghapus jawaban dengan menggunakan penghapus kertas LJK malah robek,\" kata Muslimin. Terkait hal tersebut, pihak Diknas mengatakan belum menerima adanya laporan tersebut. \"Ya secara teknis pelaksanaan jian tidak ada kendala, termasuk pendistribusian naskah soal dan LJK. Kalau soal LJK yang cepat rusak kami belum mengetahuinya dikarenakan belum mendapatkan laporannya,\" pungkas Baheramsyah.(777)10 Pelajar Dipastikan Tak Lulus UN
Selasa 23-04-2013,14:07 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :