KETUA RT 7 RW 3 Kelurahan Penurunan, Dede, dikenal oleh warganya sebagai juru runding dan juru masalah yang handal. Meski pria yang berusia 38 tahun ini ditunjuk sebagai Ketua RT oleh warganya baru selama setahun terakhir, namun ia selalu dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di tengah-tengah warganya dengan memuaskan.
Disamping itu, Dede juga dikenal warganya sebagai sosok yang ramah. Ia dapat diterima oleh hampir seluruh kalangan usia dan latar belakang dikawasannya itu. \"Saya sederhana saja dalam memimpin. Mengedepankan kompromi atau musyawarah untuk mencapai mufakat. Saya yakin, semua persoalan bermuasal dari buruknya komunikasi. Makanya saya tidak sungkan untuk bergaul dengan semua lapisan masyarakat,\" kata Dede.
Suami dari Evi Yulia ini juga selalu berusaha untuk masuk dari pintu rumah yang satu ke pintu rumah yang lain guna menanyakan kepada warganya mengenai apa masalah yang mereka alami. \"Dari yang saya dengar, warga saya mengeluhkan persoalan Jamkeskot. Pemerintah harus menegaskan apakah program ini masih terus berlanjut atau tidak. Agar warga kami tak lagi bingung,\" sampainya.
Ditambahkan ayah dengan 2 anak ini, persoalan lainnya yang sering dikeluhkan warganya adalah mengenai banjir. Terutama menimpa rumah-rumah yang berada di perbatasan dengan Kelurahan Anggut Bawah. \"Dulu mantan Penjabat Walikota pernah meninjau lokasi itu waktu banjir. Ia berjanji siringnya akan dinaikkan. Tapi hingga kini belum ada tindak lanjut,\" bebernya.
Ketua RT yang memimpin 122 Kepala Keluarga ini juga menjelaskan, ia selalu mendukung program yang dicanangkan oleh Walikota terkait APBD untuk Rakyat. Ia sangat menginginkan kedepan program tersebut dapat meningkatkan harkat dan martabat warga Kota Bengkulu. \"Kami sangat bersedia apabila pemerintah meminta kami untuk menghimpun diri untuk diberdayakan dan diproduktifkan,\" tukasnya.
Diakhir wawancara, Dede berujar bahwa kondisi keamanan di wilayahnya berlangsung kondusif. Hal ini dapat terjadi karena selalu ada koordinasi antara pihaknya dengan Kepolisian Sektor Ratu Samban. \"Kalau pun ada keributan, paling perselisihan kecil. Kami bisa menyelesaikannya dengan dialog,\" pungkasnya. (009)