BENGKULUEKSPRESS.COM – Menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu akan mendirikan posko siaga bencana di kawasan Pantai Panjang mulai Sabtu, 29 Maret 2025.
Posko didirikan di kawasan Pantai Panjang mengingat animo masyarakat untuk berkunjung ke tempat wisata ini saat libur Idulfitri diprediksi meningkat.
“Nanti, kami dari BPBD akan selalu memantau kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dengan berkeliling pantai,” ujar Kalaksa BPBD Willhopi, Kamis 27 Maret 2025.
Pihaknya juga memberikan imbauan yang tak kalah penting yakni melarang para pengunjung agar tak mandi di kawasan wisata pantai panjang. Melihat kasus sebelumnya sudah banyak warga yang tenggelam dikawasan tersebut.
BACA JUGA:Cegah Kebakaran Saat Mudik, Kadis Damkar Kota Bengkulu Beri 7 Tips Penting
BACA JUGA:77 Petugas Dishub Bengkulu Bertugas di Pospam, Siap Atasi Kemacetan Mudik
Pantai Panjang Bengkulu dinilai berbahaya, karena memiliki gelombang besar yang mencapai 4 meter, kontur dan geografis tepian pantai yang berkarang, sehingga berpotensi menarik ke tengah laut.
Sebab itu, Pantai Panjang rawan kecelakaan dan sering memakan korban jiwa, sehingga dilarang untuk berenang.
Pengunjung diminta jangan lalai atau mengabaikan imbauan dan peringatan dari petugas sehingga membuat hal-hal yang tak diinginkan terjadi.
"Kita minta jangan mandi di pantai karena sangat berisiko apalagi disaat orang lagi ramai, terutama untuk pengunjung yang berasal dari luar Kota Bengkulu. Kita berharap masyarakat mengindahkannya agar tak terjadi kejadian-kejadian yang tak diinginkan,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah antisipasi yang telah dipersiapkan, diharapkan libur Idulfitri 1446 H dapat berjalan dengan aman dan tertib bagi seluruh masyarakat Kota Bengkulu. (*)