Disarankan untuk berolahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu, bisa melalui berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau aktivitas fisik ringan lainnya.
Latihan kekuatan, seperti angkat beban, juga penting untuk meningkatkan massa otot yang membantu mengatur kadar gula darah. Dengan rajin bergerak, tubuh menjadi lebih efisien dalam mengendalikan gula darah.
3. Mengontrol Berat Badan
Kelebihan berat badan, terutama lemak yang mengumpul di area perut, dapat meningkatkan risiko diabetes. Lemak visceral yang menumpuk di sekitar organ vital dapat mengganggu fungsi insulin.
BACA JUGA:4 Cara Ini Dapat Mengatasi Alergi Obat Secara Alami
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! Kenali Ciri-Ciri Tekanan Darah Tinggi
Menurunkan berat badan sebanyak 5-10% dari total berat badan dapat secara signifikan mengurangi risiko diabetes.
Dengan mengatur pola makan yang baik dan melakukan aktivitas fisik, pengendalian berat badan pun menjadi lebih mudah dan risiko diabetes bisa diminimalkan.
4. Menghindari Konsumsi Gula Berlebih
Konsumsi gula tambahan yang berlebihan, terutama dari minuman manis dan makanan ringan tinggi gula, dapat cepat meningkatkan kadar gula darah. Sebaiknya batasi makanan dan minuman yang tinggi gula, seperti soda, jus kemasan, permen, dan kue.
Gantilah dengan air putih, teh tanpa gula, atau jus alami yang lebih sehat. Kebiasaan mengurangi gula tambahan tidak hanya baik untuk mencegah diabetes, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan jantung serta membantu menjaga berat badan ideal.
BACA JUGA:Ternyata Tidur Setelah Sahur itu Berbahaya, dr Zaidul Akbar Justru Sarankan Ini
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! Kenali Ciri-Ciri Tekanan Darah Tinggi
5. Mengelola Stres dengan Baik
Stres yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kadar gula darah, sebab hormon stres seperti kortisol cenderung meningkatkan kadar gula dalam tubuh.
Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres melalui berbagai teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan. Selain itu, tidur yang cukup dan berkualitas juga dapat membantu mengurangi stres dan menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.