CURUP, BE - Sejak resmi ditutup pukul 24.00 WIB, Jum\'at (19/4), ada 69 calon anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Rejang Lebong yang mendaftar ke sekretariat tim seleksi (Timsel) di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Air Putih Lama Kecamatan Curup. Hari ini, Senin (22/4) timsel akan segera melakukan penentuan hasil seleksi perdana terhadap kelengkapan para pendaftar KPUD RL, melalui rapat penetapan hasil penelitian administrasi para calon.
\"Dalam rapat ini besok (hari ini) kita sudah menentukan nilai setiap calon KPUD RL yang mendaftar, mulai kelengkapan berkas, pengalaman dalam kepemiluan, serta karya tulis yang berkaitan dengan demokrasi dan kepemiluan,\" tegas Ketua Timsel Calon KPUD RL Zainal Arifin, SH ditemui wartawan di ruang kerjanya, Minggu (21/4).
Dalam Keputusan KPU RI nomor 47/KPTS/KPU/tahun 2013 tertanggal 12 Februari 2013, tentang pedoman pelaksanaan seleksi anggota KPU provinsi, KPU kabupaten dan kota, dapat dipelajari oleh para calon bagaimana mekanisme Timsel dalam melakukan seleksi.
\"Dalam penelitian kelengkapan administrasi ini, masing-masing calon nantinya akan memiliki nilai masing-masing. Misalnya mereka yang pendidikan strata 2, punya nilai 3, sedangkan calon yang memiliki pendidikan SMA nilainya 1. Begitu juga mereka yang sudah memiliki pengalaman dalam kepemiluan, ditambah lagi memiliki karnya tulis terstruktur terkait demokrasi dan kepemiluan,\" tegas Zainal.
Dalam seleksi ini, ungkap Zainal, masyarakat bisa mengawasi kinerja Timsel, begitu juga dengan para calon agar dalam penetapan nama-nama yang masuk dalam 20 besar, 10 besar hingga 5 besar tidak berburuk sangka. Kita sangat transparan,\" ungkapnya.
Sementara itu, dari 69 calon KPUD RL yang mendaftar ke tim seleksi, setidaknya terdapat beberapa nama yang cukup dapat diperhitungkan memiliki peluang lulus dalam seleksi, diantaranya 4 incumbent anggota KPUD RL saat ini, diantaranya Halid Saifullah, Mansuruddin, Hardianto, Fauzan Afgani.
Serta sejumlah mantan pejabat diantaranya mantan Plt Direktur RSUD Curup Derma Heryana, pensiunan Kabid Angkutan Dinas Perhubungan, Kominfo Gustisaf, dosen STIPER RL Adnan, pelaku usaha Bandiono, bahkan seorang kepala sekolah di Kecamatan Selupu Rejang Muhammad Yusuf, serta sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai swasta lainnya. (999)