Begadang atau tidur lebih larut setelah sahur dan terbangun lebih pagi untuk menjalankan aktivitas puasa dapat mengurangi kualitas tidur yang dibutuhkan tubuh. Ini mengarah pada perasaan mengantuk yang lebih kuat di siang hari.
3. Dehidrasi
Dehidrasi atau kekurangan cairan adalah salah satu penyebab utama rasa mengantuk saat berpuasa. Ketika tubuh kekurangan cairan, berbagai fungsi tubuh, termasuk fungsi otak, bisa terganggu, dan ini dapat menyebabkan rasa lelah serta kantuk.
Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan cairan sepanjang hari, yang bisa menyebabkan penurunan energi dan meningkatkan rasa lelah. Dehidrasi juga mengurangi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu, yang dapat membuat Anda merasa lebih mengantuk.
4. Konsumsi Makanan yang Tidak Seimbang
Makanan yang kaya akan gula sederhana atau karbohidrat olahan, seperti nasi putih, kue manis, atau makanan berat berbahan tepung, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti dengan penurunan gula darah yang tiba-tiba, yang membuat tubuh merasa lelah dan mengantuk.
BACA JUGA:Lari dari Masalah: Ini Dampak dan Cara Menghindarinya
BACA JUGA:Mau Berat Badan Turun Drastis dengan Sehat? Lakukan Langkah Ini
Makanan tinggi gula atau karbohidrat sederhana dapat meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba, yang kemudian turun dengan cepat, menyebabkan kelelahan dan rasa mengantuk. Makanan tersebut tidak memberikan energi yang tahan lama.
5. Kekurangan Aktivitas Fisik
Selama puasa, sebagian orang mungkin mengurangi aktivitas fisik karena merasa lelah atau takut tubuh akan lebih cepat dehidrasi. Namun, kurangnya aktivitas fisik dapat memperburuk rasa kantuk dan kelelahan.
Kurangnya gerakan atau olahraga ringan dapat memperlambat metabolisme tubuh dan mengurangi energi yang dihasilkan tubuh. Hal ini dapat membuat tubuh lebih mudah merasa lesu dan mengantuk.
Cara Mengatasi Rasa Mengantuk Saat Puasa:
1. Perhatikan Asupan Makanan saat Sahur
Pilih makanan yang bergizi dan kaya serat saat sahur, seperti oat, telur, sayuran, buah-buahan, dan protein. Hindari makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh, karena dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah yang drastis.
BACA JUGA:Tips Perawatan Tepat untuk Kulit dan Bibir Kering selama Bulan