BENGKULUEKSPRESS.COM – Satreskrim Polresta Bengkulu masih melakukan penyelidikan terkait keberadaan sepeda motor milik Najah Risnah Gunawan (24), korban pembunuhan sadis yang ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir Jalan Raya RE. Martadinata, Kota Bengkulu, pada Jumat (7/03/2025).
Kasus ini mulai terungkap setelah polisi berhasil menangkap terduga pelaku berinisial AH (43) di wilayah Kampung Bahari, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, pada Senin malam (10/03/2025), sekitar pukul 18.40 WIB.
Namun, hingga kini sepeda motor korban masih belum ditemukan. Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, membenarkan bahwa kendaraan tersebut masih dalam pencarian. Sementara menurut pengakuan pelaku, ia mengaku tidak tahu dimana motor tersebut, sebab setelah perkelahian itu ia bersembunyi di semak-semak.
"Setelah terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, sepeda motor itu masih berada di lokasi. Namun, kemudian menghilang, dan hingga kini kami masih berusaha menemukannya," ujar Kapolresta Bengkulu, Kamis (13/03/2025).
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Jukir Panorama Dibekuk Polisi, Pelaku Warga Kampung Melayu
BACA JUGA:Eks Pimpinan DPRD Bengkulu Diperiksa Kejati, Erna Sari Dewi Bantah Terlibat
Kapolresta Bengkulu menjelaskan bahwa motif pelaku membunuh korban adalah karena tersinggung dengan ucapan korban saat mereka berboncengan menggunakan sepeda motor.
"Dalam perjalanan, korban mengucapkan ancaman ingin membunuh pelaku. Perkataan itu membuat pelaku tersinggung," ungkap Kombes Pol Sudarno.
Mendengar ancaman tersebut, pelaku spontan memegang tangan korban hingga mereka terjatuh dari motor dan terlibat perkelahian. Saat pertikaian terjadi, pelaku menggunakan gelang besi yang dikenakannya untuk menganiaya korban hingga tewas.
"Pelaku menggunakan gelang besi di tangannya dan memukuli korban secara bertubi-tubi hingga meninggal dunia," jelas Kapolresta Bengkulu.
BACA JUGA:Dituduh Selingkuh dengan Honorer oleh Mantan Suami, ASN di Bengkulu Lapor Polisi
BACA JUGA:Warga Bengkulu Heboh dengan Penemuan Mayat Berlumuran Darah di Pinggir Jalan
Lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan, setelah menghabisi nyawa korban, pelaku tidak langsung melarikan diri, melainkan bersembunyi di semak-semak dekat lokasi kejadian hingga malam hari untuk menghindari perhatian warga yang berkerumun.
"Saat kami datang ke lokasi kejadian, pelaku ternyata masih bersembunyi di balik semak-semak hingga malam," tambahnya.
Sementara itu, keluarga Najah Risnah Gunawan meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman berat kepada pelaku.