BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu memperkenalkan program 4 in 1 sebagai salah satu inovasi terbaru di bawah kepemimpinan Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi. Program ini merupakan kerja sama dengan PT Taspen KC Bengkulu dan telah ditandatangani melalui Memorandum of Understanding (MoU).
Program 4 in 1 adalah pelayanan terpadu yang memberikan empat dokumen sekaligus kepada ahli waris ASN atau pensiunan yang meninggal dunia. Dokumen tersebut meliputi akta kematian, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan buku tabungan Taspen. Pelayanan ini diberikan pada malam ketiga setelah kematian.
Dedy Wahyudi menyatakan bahwa program ini merupakan terobosan baru dan pertama di Indonesia. "Ini adalah inovasi daerah yang belum pernah ada di tempat lain. Oleh karena itu, program ini akan kami daftarkan dalam lomba Innovative Government Award (IGA)," ujar Dedy, Selasa (11/3/2025).
Dedy berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. "Ini adalah bukti bahwa Kota Bengkulu mampu menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga program ini bisa memenangkan lomba IGA dan menjadi inspirasi bagi daerah lain," tambahnya.
BACA JUGA:Sidang Perdana Korupsi CSR PLN: Terdakwa Agung Yuda Didakwa Rugikan Negara Rp403 Juta
BACA JUGA:Gelapkan Uang Perusahaan, Seorang Kolektor di Kota Bengkulu Diringkus Polisi
Dengan adanya program 4 in 1, Pemkot Bengkulu menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan publik dan memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama dalam situasi yang penuh tantangan seperti kematian anggota keluarga.
Program ini dirancang untuk memudahkan ahli waris dalam mengurus dokumen penting setelah kematian anggota keluarga. Selain itu, program ini juga menjadi bentuk apresiasi Pemkot Bengkulu terhadap ASN dan pensiunan yang telah mengabdi.
Branch Manager Taspen KC Bengkulu, Dadang Hendrawan, menyambut baik kerja sama ini. "Kami siap mendukung program 4 in 1 sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi ASN dan pensiunan di Kota Bengkulu," ujarnya.(**)