BENGKULUEKSPRESS.COM - Tahu merupakan salah satu makanan yang sangat digemari masyarakat Indonesia, termasuk di Bengkulu.
Salah satu produsen tahu yang terkenal di kota ini adalah Pabrik Tahu Sutra Bandung, yang berlokasi di Gang B, Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
Pabrik ini telah beroperasi sejak Desember 2019 dan memproduksi dua jenis tahu, yaitu tahu kuning dan tahu putih.
Dikatakan Susi (48) selaku pemilik pabrik tahu, pabriknya selalu mengutamakan kualitas dalam proses produksi tahu, mulai dari pemilihan bahan baku hingga tahap akhir pengemasan.
Ia juga menjelaskan bahwa pabriknya menggunakan kedelai impor berkualitas nomor satu, karena lebih baik dan lebih mudah didapat dibanding kedelai lokal.
"Dalam sekali produksi, pabrik ini menggunakan 15 hingga 17 kg kedelai, yang kemudian direndam selama enam jam sebelum digiling dengan mesin," kata Susi
BACA JUGA:Tjahaja Hati, Perpaduan Cafe dan Toko Buku Bernuansa Retro di Bengkulu
BACA JUGA:Sebiru Renjana: Tempat Nongkrong di Bengkulu Dengan Nuansa Alam
Selanjutnya, proses ini menghasilkan ampas dan susu kedelai, yang kemudian dipisahkan untuk tahap perebusan.
Setelah direbus sebanyak lima kali, susu kedelai yang telah terpisah dari ampasnya dipindahkan ke tangki fermentasi dan disaring menggunakan kain kasa. Ampas yang tersisa biasanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
"Tahapan selanjutnya adalah perebusan susu kedelai yang dicampur dengan bibit atau bubuk khusus, yang dilarutkan dalam air," tambahnya
Proses pengadukan dilakukan hingga susu kedelai menggumpal, lalu gumpalan ini dimasukkan ke dalam cetakan dan dipres selama 15 hingga 20 menit hingga padat.
Untuk pembuatan tahu kuning, tahu putih yang telah dipotong akan direndam dalam air rebusan kunyit selama 10 menit.
Susi mengatakan bahwa kunyit yang digunakan berasal langsung dari Bandung, karena ukurannya lebih besar dan memiliki rasa yang khas. Setelah direndam, tahu kuning didinginkan sebelum dikemas dan didistribusikan.
Pabrik Tahu Sutra Bandung memproduksi tahu setiap hari dalam tiga kali proses produksi, menghasilkan sekitar 260 bungkus per hari. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, yaitu Rp10.000 per bungkus.