BENGKULUEKSPRESS.COM- Surah yang wajib dibaca dalam sholat, baik sholat sunnah maupun fardhu, adalah Surah Al-Fatihah. Surah ini memiliki posisi pertama dalam urutan mushaf Al-Qur’an.
Jika seseorang lupa membaca Surah Al-Fatihah saat sholat, maka sholatnya dianggap tidak sah.
Hal ini dijelaskan dalam kitab Kasyifah as-Saja Syarah Safinah an-Naja karya Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani al-Jawi, yang menyatakan bahwa membaca Al-Fatihah wajib dalam setiap rakaat, baik dalam sholat dengan bacaan pelan seperti Zhuhur dan Ashar, maupun dalam sholat dengan bacaan keras seperti Maghrib, Isya’, Subuh, dan Jumat.
BACA JUGA:Agar Doa Cepat Dikabulkan, Syekh Ali Jaber Bagikan Urutan Doa yang Benar
BACA JUGA:Dzikir Penghapus Dosa Seluas Samudra, Syekh Ali Jaber: Amalkan setelah Sholat
Kewajiban ini berlaku bagi imam, makmum, maupun orang yang sholat sendirian, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim: "Tidak sah shalat orang yang tidak membaca Al-Fatihah."
Pendakwah keturunan Arab, Syekh Ali Jaber, juga menegaskan bahwa sholat tanpa membaca Surah Al-Fatihah dianggap tidak sah.
Hal tersebut disampaikan Syekh Ali Jaber dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Spirit Hijrah ID
"Tidak sah sholat seseorang kalau tidak baca Al-Fatihah," kata Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber menjelaskan solusi bagi seseorang yang lupa membaca Surah Al-Fatihah dalam sholat.
Menurut Syekh Ali Jaber, sebagaimana dijelaskan dalam kitab fiqih, jika seseorang baru menyadari kesalahan ini saat berada di rakaat kedua, maka rakaat tersebut berfungsi sebagai pengganti rakaat pertama. Dengan kata lain, rakaat pertama tidak dihitung karena dianggap tidak sah.
BACA JUGA:Amalan Ampuh dari Syekh Ali Jaber, Agar Terbebas dari Jeratan Hutang
BACA JUGA:4 Amalan Terbaik di Hari Jumat, Syekh Ali Jaber: Agar Hajat Terkabul dan Rezeki Lancar
"Artinya kalau kita lagi sholat sendiri pas munfarid pas di rakaat yang kedua kita sadar pas rakaat pertama lupa baca Al-Fatihah, bagaimana solusinya?" terang Syekh Ali Jaber.
"Rakaat yang kedua jadi rakaat yang pertama, rakaat yang pertama hangus, anggap belum sholat, itu cara Islam," jelas Syekh Ali Jaber.