Kios Dibangun Lagi

Jumat 19-04-2013,15:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE - Kebakaran 42 kios di pasar Purwodadi pada Rabu malam kemarin mengakibatkan kerugian miliaran rupiah. Bupati Bengkulu Utara, Dr Ir H Imron Rosyadi MM MSi mengatakan Pemda akan menghitung nilai kerugian akibat musibah itu. Rencananya bangunan yang terbakar akan dibangun lagi oleh pemerintah daerah. \"Kita akan anggarkan dananya melalui dewan untuk anggaran dana tak terduga. Kalaupun tidak memungkinkan akan diajukan untuk APBDP,\" ujar Imron. Kemungkinan besar, alokasi dana untuk rehab pasar itu tidak dilakukan tahun ini akibat terbatasnya anggaran. Belum lagi beberapa musibah dialami oleh daerah, seperti jebolnya sarana pengolah air bersih milik PDAM beberapa waktu lalu yang menyedot anggaran miliaran rupiah. \"Ini musibah, pembangunan kios itu harus dilakukan untuk kepentingan pedagang yang tertimpa musibah,\" jelasnya. Tak Kantongi Asuransi Kios yang dikontrak dengan kisaran harga bervariatif itu banyak yang tidak diasuransikan. Dikatakan Tono (30) pemilik toko jam Junior, kerugian yang dialami pedangang cukup besar. Pasalnya barang dagangan yang nilainya jutaan rupiah itu tidak berbekas lagi.\"Kita disini hanya kontrak toko saja, dan memang tidak ada asuransi. Kita hanya bisa pasrah akibat musibah ini,\" kata Tono. Hal senada dikatakan, Elnaini (42) pemilik toko emas Sumber Mulya. Kerugian yang dialaminya cukup besar. Namun yang disayangkan kurang sigapnya PBK dalam menangani musibah kebakaran itu. Peralatan yang minim dan rusak mengakibatkan api cepat meludeskan isi toko.\"Kalau sudah begini siapa bertanggung jawab,\" kesalnya. Sementara itu, Kapolres BU AKBP Asep Teddy Nurrasyah SIK melalui Kasat reskrim AKP Simaremare mengatakan sudah menangani kasus ini. Lokasi kebakaran sudah dipasang garis polisi (police line). Polisi akan memintai keterangan terkait keberadaan petugas keamanan pada saat kejadian. Tim forensik Labfor Palembang sudah dihubungi untuk melakukan pemeriksaan. \"Kita tunggu tim forensik untuk penyidikan mengenai penyebab terjadinya kebakaran,\" jelas Kasat Reskrim. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait