BENGKULUEKSPRESS.COM - Berbeda dari tahun sebelumnya, pada tahun 2025 ini pembangunan rehab sekolah di daerah yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sepenuhnya diambil alih pemerintah pusat melalui Kementerian PU.
Dikatakan Kadis Disdikbud Kota Bengkulu, A Gunawan, saat ini bukan hanya pembangunan termasuk penentuan dan perencanaan sekolah yang akan dibangun akan dilakukan pemerintah pusat.
"Kentuan-ketentuan yang sekolah yang mendapatkan bantuan dari DAK ini mereka akan memotret dari Dapodik, Dapodik sarpras yang memang selalu diupdate oleh satuan pendidik. Nah inilah nanti menjadi evaluasi dari kawan-kawan Kementerian PU, sekolah mana yang layak untuk digelontorkan anggarannya," jelas Gunawan.
BACA JUGA:Kondisi Masih Prima, Tak Ada Penambahan Unit Ambulans Tahun Ini
BACA JUGA:Ketua DPRD Kota Bengkulu Dukung Gaungkan Bengkulu sebagai Bumi Merah Putih
Ditambahkan Gunawan nantinya pihak kementerian akan melihat jumlah Data Dapodik dalam menentukan sekolah yang akan dilakukan rehab.
Untuk di Kota Bengkulu sendiri diakui Gunawan saat ini masih banyak SD dan SLTP yang memerlukan sentuhan pembangunan.
Saat ini total di Kota Bengkulu terdapat 82 Sekolah Dasar Negeri dan 25 SLTP Negeri mayoritas masih membutuhkan sentuhan pembangunan.
"Kalau untuk pengamatan kita sendiri di SD dan SMP Bengkulu ini masih banyak yang harus mendapatkan sentuhan rehab. Kalau kita evaluasi memang masih banyak yang harus membutuhkan sentuhan-sentuhan untuk dikatakan sekolah yang layak anak," tutup Gunawan. (*)