Mengenal Apa Itu Bisnis Syariah? Simak Definisi dan Contoh-contohnya

Selasa 28-01-2025,22:05 WIB
Reporter : Jamal Maarif
Editor : Jamal Maarif

BENGKULUEKSPRESS.COM - Bisnis syariah adalah salah satu jenis bisnis yang populer di tanah air, mengingat jumlah umat Muslim di Indonesia sangat besar. Jenis bisnis ini pun semakin dipertimbangkan banyak orang lantaran kian bervariasi seiring berkembangnya zaman.

Sebagaimana istilahnya, bisnis syariah tentunya berlandaskan pada hukum dan prinsip Islam. Meskipun lekat dengan unsur religiositas, penerapan bisnis syariah ini bersifat universal dan dapat digeluti oleh siapa saja. Sebelum beranjak lebih jauh kepada contoh-contoh bisnis syariah, Anda bisa menyimak definisi dan beberapa prinsip bisnis syariah ini.

BACA JUGA:Tips Ampuh Agar Terhindar dari Post Holiday Blues

Definisi Bisnis Syariah
Bisnis syariah didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi yang memiliki landasan hukum syariah Islam. Bisnis syariah merupakan kegiatan usaha atau bisnis yang dikembangkan sesuai aturan yang tercantum dalam Al Quran serta Hadist. Agar dapat disebut sebagai usaha atau bisnis syariah, Anda harus menerapkan prinsip-prinsip tertentu dalam berbisnis. Prinsip-prinsip inilah yang membedakan bisnis syariah dengan bisnis konvensional.

Jenis bisnis ini sendiri memiliki beberapa prinsip utama, yaitu:
- Menjual produk halal
- Tidak ada unsur riba
- Bebas dari penipuan (gharar)
- Tidak mengandung aktivitas perjudian (maisir)
- Penjual dan pembeli melakukan ijab qabul dalam setiap transaksi
- Proses jual beli dilakukan dengan seadil-adilnya

Contoh-contoh Bisnis Syariah
Setelah mengetahui sekilas mengenai definisi dan beberapa prinsip bisnis syariah, Anda bisa memulai menerapkan jenis bisnis ini untuk menambah penghasilan. Berbekal prinsip-prinsip bisnis syariah, Anda bisa membuka beberapa contoh bisnis sebagai berikut:

BACA JUGA:Begini 8 Cara Praktis Merawat Touchscreen HP

1. Kuliner halal
Kuliner halal merupakan ide bisnis syariah yang dapat Anda jalani. Sebab, mengonsumsi makanan dan minuman halal telah menjadi kewajiban bagi setiap muslim. Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi oleh masyarakat beragama Islam karena hukumnya haram. Contoh yang paling mudah adalah daging atau makanan yang mengandung babi serta minuman beralkohol.

Oleh karena itu, membuka bisnis kuliner halal dapat Anda jadikan sebagai salah satu bisnis yang menguntungkan. Agar lebih meyakinkan, Anda juga dapat mengurus sertifikat halal di Majelis Ulama Indonesia (MUI). Bisnis kuliner halal juga bisa Anda jalankan di luar negeri.

2. Busana muslim
Umat Islam diwajibkan untuk menutup aurat, baik laki-laki maupun perempuan. Umat muslim, terutama perempuan, dilarang untuk mengenakan pakaian yang terbuka. Oleh sebab itu, berjualan busana muslim bisa menjadi salah satu ide bisnis syariah yang menguntungkan. Beberapa contoh busana muslim yang banyak dijual di pasaran antara lain gamis, terusan, baju koko, sarung, jilbab, dan sejenisnya. Penjualan busana muslim pun bisa meningkat drastis, seiring perkembangan tren maupun menjelang hari raya Idulfitri. Keuntungan dari bisnis busana muslim pun semakin meningkat.

BACA JUGA:Balai Perumahan di Bengkulu Terima Usulan Pembangunan Rusun, Realisasinya Tunggu Petunjuk Pusat

3. Distro muslim
Istilah “distro”, yang merupakan singkatan dari distributor outlet, telah lama dikenal masyarakat. Distro umumnya menjual produk-produk hasil produksi sendiri atau titipan dari produsen yang umumnya berupa pakaian, aksesoris, tas, topi, jaket, dan banyak lagi. Nah, distro muslim bisa menjadi ide bisnis syariah yang dapat Anda kembangkan dan geluti. Sebab, distro muslim masih tergolong jarang ditemui di tanah air. Anda bisa menjual produk-produk fashion muslim layaknya distro konvensional, khususnya pakaian-pakaian yang sesuai dengan syariah dan tetap mempertahankan karakteristik anak muda yang dinamis.

4. Kosmetik halal
Pemakaian kosmetik halal juga tengah menjadi tren di kalangan perempuan muslimah. Pasalnya, ada banyak sekali jenis-jenis kosmetik yang beredar di pasaran namun tidak mencantumkan status halal. Hal ini menyebabkan muslimah merasa ragu ketika akan menggunakan produk tersebut. Anda dapat memanfaatkan hal ini sebagai peluang bisnis syariah dengan menjual kosmetik halal. Sebab, penjualan kosmetik halal ternyata juga masih terbilang jarang di tanah air. Untuk memulainya, Anda bisa mempelajari dahulu kandungan-kandungan dalam setiap produk kosmetik dan mencari distributornya. Setelah itu, Anda bisa membuka toko kosmetik halal.

BACA JUGA:Ikan Tuna yang Kaya Manfaat untuk Petumbuhan Janin!

5. Salon khusus muslimah
Selama ini kita mengenal salon kecantikan yang pelanggannya perempuan dan laki-laki. Salon kecantikan pada umumnya juga mempekerjakan laki-laki dan perempuan. Bagi muslimah yang berhijab, kondisi ini tentu bisa membuat tidak nyaman. Apalagi penting bagi muslimah untuk menjaga aurat dari pandangan lawan jenis.

Berdasarkan kondisi ini, Anda bisa menawarkan salon khusus muslimah. Salon muslimah dapat dijadikan sebagai solusi bagi permasalahan sebagian besar perempuan muslimah ketika ingin mempercantik dirinya. Sebagaimana namanya, konsep salon khusus muslimah ini mewajibkan semua pegawai dan pelanggan adalah perempuan. Laki-laki tak diperbolehkan masuk. Lewat ide bisnis syariah ini, Anda bisa menawarkan berbagai jenis perawatan seperti salon konvensional, mulai dari perawatan rambut, manicure dan pedicure, pijat, spa, dan lain sebagainya.

6. Daycare Islami
Saat ini, banyak perempuan muslimah yang berkarier dan harus meninggalkan anaknya selama mereka bekerja. Namun, para ibu kini lebih tenang berkat kehadiran daycare di sekitar lingkungan rumah atau tempatnya bekerja. Para ibu tak perlu merasa khawatir dengan kondisi anaknya selama mereka bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

BACA JUGA:Sering Merasa Jenuh dengan Hubungan? Ini Tips Cara Mengatasinya

Akan tetapi, tak banyak daycare masa kini yang dapat memenuhi kebutuhan anak-anak dalam mempelajari nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, daycare Islami bisa menjadi ide bisnis syariah yang menarik yang bisa Anda geluti. Daycare Islami ini berkonsep seperti halnya daycare pada umumnya. Bedanya, dengan menggunakan konsep Islami ini, Anda tentu perlu merekrut tenaga ahli yang dapat mengasuh anak-anak sambil mengajarkan nilai-nilai Islami. Di samping itu, penting untuk diketahui bahwa usaha daycare Islami ini juga membutuhkan izin dari pemerintah di daerah setempat, terutama dari dinas pendidikan dan kebudayaan.

7. Blogging Islami
Blog merupakan salah satu media yang biasa dimanfaatkan untuk mendapatkan serta berbagi informasi. Media ini juga bisa menjadi sumber penghasilan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Anda pun bisa memulai membuat blog yang berisi konten-konten islami.

BACA JUGA:13 Tersangka Dengan BB 2 Kg Ganja Diungkap BNNP Bengkulu di Tahun 2024

Jenis konten yang bisa Anda gunakan untuk mengisi blog mulai dari traveling, parenting, gaya hidup, tips dan trik, maupun kisah-kisah inspiratif yang berlatar belakang Islami. Berbekal tema yang kuat serta gaya penulisan yang menarik, Anda bisa menjaring pembaca lebih banyak lagi. Dari situ, Anda juga bisa melakukan monetisasi blog tersebut.(bee)

Kategori :