Agar-agar yang berasal dari rumput laut kaya akan yodium, mineral yang berperan penting dalam produksi hormon tiroid. Hormon ini diperlukan agar metabolisme dan fungsi organ dalam tubuh berjalan dengan baik.
Namun, bagi Anda yang memiliki gangguan tiroid, sebaiknya batasi konsumsi agar-agar agar tidak memperburuk kondisi.
BACA JUGA:Ketahui Apa Penyebab dan Ciri-ciri Kadar Gula Darah Rendah Saat Puasa
BACA JUGA:5 Manfaat Kacang Bogor Untuk Kesehatan Tubuh
7. Memelihara Kesehatan dan Kecantikan Kulit
Kandungan nutrisi dalam agar-agar juga berkontribusi pada kesehatan kulit, membantu menjaga kelembapan dan elastisitasnya.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, agar-agar patut dijadikan pilihan sebagai camilan sehat. Agar-agar merupakan pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit.
Hal ini disebabkan oleh kandungan protein, kolagen, mineral, dan asam hyaluronat alami yang terdapat di dalamnya. Agar-agar dikenal dapat membantu membuat kulit lebih kencang, lembap, dan tampak awet muda.
Namun, untuk mendapatkan manfaat yang optimal, konsumsi agar-agar sebaiknya dipadukan dengan gaya hidup sehat lainnya, seperti rutin berolahraga, mengelola stres, dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
BACA JUGA:Diet Paling Sehat, Bisa Sembuhkan Diabetes, dr Zaidul Akbar Bagikan Caranya
BACA JUGA:Catat! Begini Langkah-langkah Membuat Rebusan Binahong Untuk Obati Kolesterol
Penting untuk diingat bahwa beberapa produk agar-agar, terutama yang instan, seringkali mengandung tambahan gula, pewarna, dan pengawet.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari agar-agar yang mengandung bahan-bahan tersebut dan memilih agar-agar murni yang terjamin kualitasnya. Selain itu, untuk menjaga khasiatnya, usahakan untuk tidak menambah banyak gula saat mengolah agar-agar.
Untuk menentukan pola makan sehat yang tepat bagi kondisi tubuh Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gizi. Dalam sesi konsultasi, Anda juga dapat menanyakan mengenai porsi agar-agar yang ideal untuk memperoleh manfaat yang optimal.