BENGKULUEKSPRESS.COM - Sebagian orang memilih membeli sepeda motor sebagai alat transportasi sehari-hari. Namun beberapa orang membeli sepeda motor karena bentuknya, akselerasinya, hingga gayanya. Motor terkeren pun bisa Anda miliki, tetapi semua itu tergantung dari cara Anda memilih motor keren yang tepat sebelum membelinya.
Sepeda motor yang masuk dalam kategori “motor keren” memang berbeda-beda, tergantung selera setiap orang. Tetapi, wujudnya secara umum memiliki bodi yang ramping dan stabil, tenaganya yang powerful, hingga gesitnya motor menghadapi kemacetan kota besar. Inilah yang menjadi alasan beberapa orang untuk membeli motor, apalagi motor keren yang siap mendukung gaya hidup beberapa orang saat ini. Perhatikan 10 faktor berikut ini ketika Anda ingin memiliki motor keren, baik digunakan sebagai kendaraan sehari-hari maupun kendaraan akhir pekan.
BACA JUGA:Nasi Telur Kriwil Tawarkan Berbagai Menu yang Cocok Untuk Disantap Saat Lapar
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Motor Keren
Apa saja hal-hal yang perlu Anda perhatikan terlebih dahulu saat memilih motor keren? Simak poin-poin penting berikut ini.
1. Rute yang dilalui
Faktor tempat tinggal atau jalanan yang bakal dilalui dengan sepeda motor keren adalah hal yang patut diperhatikan terlebih dahulu. Lebih spesifik, misal kondisi tempat tinggal Anda dan jalanan yang sering dilalui lebih banyak rusaknya atau off road. Motor skuter kecil dengan ground clearance rendah tentu kurang memadai. Anda pun bisa memilih motor yang bergaya adventure, dual purpose, atau trail. Intinya, milikilah motor sesuai kebutuhan dari sudut pandang lokasi dan medan yang tempuh, apalagi jika akan digunakan sehari-hari.
2. Model atau bodi motor
Penting bagi Anda untuk mengetahui model sepeda motor jenis apa yang tersedia di pasaran. Setelah itu, barulah Anda memutuskan motor keren apa yang sesuai keinginan dan kebutuhan. Ada beberapa gaya motor selain dari skuter dan motor bebek, mulai dari cruiser, sport, touring, street, hingga dual purpose. Mana yang lebih tepat untuk Anda?
BACA JUGA:Pilihan Aksesoris Motor yang Paling Populer Digunakan Bikers
3. Proporsi bodi
Faktor yang perlu Anda pertimbangkaan juga adalah proporsi bodi motor keren dengan tubuh pengguna. Tampaknya orang yang bertubuh tinggi besar dan kekar bisa jadi pusat perhatian ketika menaiki motor skuter kecil 100cc, bukan? Begitu juga sebaliknya dengan badan kurus kecil mengendarai moge bermesin 1.000 cc. Tak cuma itu, tinggi dan postur badan juga berpengaruh pada kenyamanan. Jadi sebaiknya pilih ukuran motor yang sesuai dengan postur badan Anda, agar bisa mendapat kenyamanan saat berkendara.
4. Frekuensi pemakaian
Anda juga perlu memikirkan tentang frekuensi pemakaian yang berdampak pula pada biaya yang Anda keluarkan sehari-hari. Di antaranya untuk membeli bahan bakar berupa bensin dan servis motor keren secara berkala. Semakin tinggi frekuensi Anda untuk berkendara dengan sepeda motor, maka pertimbangkanlah sepeda motor yang lebih irit konsumsi bahan bakar maupun mudah dalam pengurusan dan perawatannya.
BACA JUGA:23 Drumband di Bengkulu Siap Bekompetisi di Festival Drumband Cendana Fair 2025
5. Kapasitas mesin
Kapasitas mesin juga perlu menjadi pertimbangan Anda sebelum memilih motor keren baru. Kapasitas mesin yang ditawarkan sepeda motor rata-rata mulai dari 100cc sampai 2.000cc dan berkaitan dengan tenaga yang bisa didapat. Maka, sesuaikanlah kapasitas mesin motor pilihan Anda dengan kebutuhan dan pilih dengan bijak. Semakin besar kapasitas mesin, konsumsi bahan bakar meningkat, dimensinya pun dipastikan membesar.
6. Kepraktisan
Berbicara soal kepraktisan berarti berkaitan pula dengan kenyamanan. Sepeda motor yang praktis tentu dapat jadi pendukung penting kenyamanan. Memang jenis motor seperti skuter sangat menjunjung kepraktisan. Mulai dari pengendalian, rasa berkendara sampai kapasitas penyimpanan, atau untuk membawa barang bawaan. Sebaliknya, motor sport lebih kecil kadar kepraktisannya. Maka sering dijumpai boks tambahan di belakang dan samping dari motor selain jenis skuter dan motor bebek.
BACA JUGA:Ini Dia Mitos Ciri-Ciri Hamil Anak Laki-laki
7. Suku cadang dan aksesori
Salah satu kepuasan untuk memiliki motor adalah bisa mendandani sesuai preferensi. Modifikasi ringan penampilan, aksesori sampai modifikasi sektor performa sering dilakukan pemilik motor. Jika Anda mempertimbangkan untuk modifikasi motor keren, maka carilah sepeda motor yang ramah suku cadang dan aksesorinya di pasaran. Dengan itu, tak kesulitan kalau ingin meningkatkan penampilan maupun performa motor.
8. Pengalaman berkendara
Faktor selanjutnya yang perlu Anda pertimbangkan adalah pengalaman. Terdapat beberapa produk sepeda motor yang memang ramah untuk pemula dan cocok bagi Anda jika belum banyak pengalaman mengendarai motor. Sebaiknya hindari membeli motor yang susah dikendarai kalau Anda belum bbanyak pengalaman mengendarai motor, apalagi motor keren. Misal motor sport, pada dasarnya berbeda rasa berkendara dari skuter dan motor bebek. Apalagi motor dengan kapasitas mesin besar, tidak disarankan untuk dibeli oleh pemula.
BACA JUGA:Mengganggu Penampilan! Ini Cara Menghilangkan Lemak di Leher yang Praktis
9. Baru atau bekas
Bagi Anda yang baru membeli motor keren pertama kali tentu akan sangat bermakna, ya. Di balik itu, banyak orang yang merasa harus membeli sepeda motor baru dan bukan bekas. Pilihan ini kembali kepada kebutuhan dan dana yang dimiliki. Membeli sepeda motor keren bekas memang cenderung lebih murah, tapi tak sedikit yang mengkhawatirkan kualitasnya karena sudah dipakai oleh orang lain sebelumnya. Lebih jauh, membeli motor keren baru atau bekas sama-sama menawarkan keunggulan dan punya kekurangan masing-masing.
10. Tunai atau kredit?
Pertimbangan berikutnya yang paling mendasar adalah, tunai atau kredit? Sudah bukan rahasia kalau membeli motor dengan langsung membayar tunai, harganya jauh lebih murah ketimbang kredit. Tapi rasanya tak banyak orang yang mau membeli motor secara tunai. Bahkan untuk motor paling murah yang ada di pasaran sekalipun. Solusi lain, mencari uang muka dan cicilan yang sesuai kemampuan finansial Anda.(bee)