Saat menjalani intermittent fasting, tubuh kita memang akan merasakan rasa lapar yang cukup intens.
Namun, ketika rasa lapar ini datang, Dr. Zaidul Akbar menegaskan untuk tidak langsung menyentuh makanan. Meskipun begitu, kita tidak perlu terlalu keras pada diri sendiri.
Metode intermittent fasting ini bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing, sehingga bisa diterapkan dengan lebih mudah dan sesuai dengan kondisi tubuh.
"Saya pernah hampir 20 jam nggak makan besar, tapi cuma minum saja," papar dr Zaidul Akbar.
Selama menjalani periode intermittent fasting, sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan.
Ketika pagi hari tiba, cukup dengan minum teh hijau sudah sangat efektif. Kopi tanpa gula juga bisa menjadi pilihan.
Sebab, satu sendok teh bubuk kopi dapat membantu membakar lemak jahat dan meningkatkan metabolisme tubuh.
BACA JUGA:Makanan Ini Bisa Sebabkan Kista dan Masalah pada Rahim, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar
BACA JUGA:Minuman Sehat Ini Baik Untuk Kesehatan Jantung, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya
Selain itu, bahan lain yang sangat efektif untuk melawan kencing manis, diabetes, dan gula darah tinggi adalah chia seed.
"Ia (chia seed) anti inflamasi yang sangat kuat dan mengandung omega 3. Mereka menerapkan pola intermittent fasting, beberapa yang terkenal kencing manis dan diabetes itu bisa bebas dari insulin," demikian dr Zaidul Akbar.
Itulah penjelasan dr Zaidul Akbar tentang cara diet yang paling sehat dan bisa menyembuhkan diabetes. Semoga bermanfaat.(*)