Ketegangan ini dapat menyebabkan pembengkakan dan munculnya kantung mata. Selain itu, seringnya mengedipkan mata yang jarang dilakukan saat menatap layar dalam waktu lama dapat menyebabkan mata terasa kering, yang bisa berkontribusi pada pembengkakan.
6. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Alkohol memiliki efek diuretik, yang berarti alkohol menyebabkan tubuh mengeluarkan cairan lebih banyak daripada yang diperlukan. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit, menjadikannya lebih tipis dan lebih rentan terhadap pembentukan kantung mata.
Di sisi lain, alkohol juga dapat memperburuk kualitas tidur, menyebabkan kantung mata semakin terlihat jelas.
BACA JUGA:9 Penyebab Tekanan Darah Rendah Kambuh dan Langkah-langkah Penanganannya
BACA JUGA:Ini Dia Cara dan Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mencuci Baju Bayi
7. Paparan Sinar Matahari yang Berlebihan
Terlalu banyak terpapar sinar matahari tanpa perlindungan dapat merusak kulit, termasuk kulit di sekitar mata.
Paparan UV dapat menyebabkan kulit menua lebih cepat, kehilangan kelembapan, dan menurunkan elastisitas kulit, yang dapat memperburuk pembentukan kantung mata. Paparan matahari yang berlebihan juga dapat menyebabkan peradangan yang memperburuk pembengkakan.
8. Keturunan (Genetik)
Meskipun bukan kebiasaan, faktor genetik dapat memainkan peran penting dalam pembentukan kantung mata. Jika orang tua Anda memiliki kantung mata, ada kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya.
Genetik dapat mempengaruhi elastisitas kulit, struktur wajah, dan kecenderungan tubuh untuk menahan cairan di area mata.
BACA JUGA:Jangan Sampai Terjebak! Ini Dia 8 Ciri Cowok Cinta Hanya Karena Nafsu
BACA JUGA:Membedakan Gejala Kelainan Pita Suara dengan Penyakit Asma
9. Kelebihan Berat Badan atau Obesitas
Berat badan yang berlebih dapat menyebabkan peningkatan retensi cairan dalam tubuh, yang dapat mempengaruhi area wajah, termasuk mata. Selain itu, penurunan kualitas elastisitas kulit akibat kelebihan berat badan juga bisa memperburuk kantung mata.