Dikatakan Munir, tidak hanya areal sawah persawahan di Desa Suka Raja yang diserang ulat, namun sawah di Desa Garut dan sekitarnya juga mengalami hal yang sama pada musim tanam pertama tahun ini. Jika tidak segera di tanggulangi hal ini tentunya berdampak pada hasil panen petani tentunya. \"Kalau tidak di lakukan penyemprotan dengan racun. Ulat yang tadinya kecil membesar bahkan berkembang biak jadi berpengauh pada pertumbuhan tanaman. Untuk itu kami berharap adanya perhatian dari pihak terkait mengenai kondisi ini,\" harapnya.
Sementara itu, Dedi (34) petani lainnya juga mengatakan jika serangan hama ulat tersebut memang selalu muncul saat musim tanam pertama di setiap tahunnya. Jika dibiarkan hasil panen padi bisa berkurang mencapai 60 persen dari hasil maksimal penanaman. \"Jika terlambat untuk dilakukan penyemprotan hama terus berkembang dan itu berpengaruh pada hasil panen. Ya kita berharap PPL juga bisa memantau kondisi dilapangan untuk selanjutnya dilaporkan ke Dinas Pertanian atau BP4K sehingga nantinya adanya solusi untuk membantu kami para petani ini,\" kata Dedi.(777)