CURUP, BE - Penanganan banjir mulai menjadi perhatian serius pemerintah daerah Kabupaten Rejang Lebong (RL), menyusul sering terjadinya banjir dadakan di sejumlah kawasan di Kota Curup. Tahun ini, Dinas Pekerjaan Umum RL mulai membuat denah atau peta drainase perkotaan.
Kepala DPU RL, M Litzal ST melalui Kabid Program M. Budianto ST kepada wartawan, Rabu (17/4) mengungkapkan, langkah awal untuk penangulangan banjir dadakan ini yaitu membuat denah drainase yang baru untuk selanjutnya dilanjutkan dalam kegiatan pembuatan serta perbaikan drainase yang dinilai tidak efektif lagi sebagai saluran pembuangan air. \"Pembuatan denah drainase yang menelan dana APBD senilai Rp 250 juta, akan mulai dilaksanakan pada bulan Mei mendatang. Sementara, kegiatan fisik perbaikan ataupun pembuatan drainase baru bisa dilaksnakan pada tahun anggaran 2014 mendatang,\" terangnya.
Dikatakan Budi, banjir dadakan yang kerap terjadi kemungkinan besar disebabkan oleh tidak maksimalnya saluran drainase sebagai alur pembuangan air. Sehingga air kerap meluap dan masuk ke badan jalan dan permukiman warga setiap kali hujan lebat datang. “Selain itu, kebiasaan masyarakat kita yang masih membuang sampah di dalam saluran drainase. Hal itu juga dapat menyebabkan penyumbatan. Air jadi tidak mengalir dan akhirnya wilayah itu banjir,” ujar Budi.
Selain itu, seiring dengan perkembangan jaman serta presentase kepadatan penduduk yang setiap tahun bertambah juga memberikan pengaruh yang besar. Sebab, lanjut Budi, dengan semakin banyaknya penduduk, maka akan semakin padat pula wilayah permukiman. Sehingga tanah yang berperan sebagai salah satu media serapan air tertutup oleh bangunan permukiman.
“Air yang seharusnya terserap ke dalam tanah akhirnya meluber kemana-mana. Saat air mengalir masuk ke dalam drainase tidak mampu lagi menampung debit air hujan tersebut, sehingga terjadi banjir,” tegas Budi.
Setidaknya ada beberapa titik banjir dadakan yang kerap melanda Kota Curup, diantaranya Jalan Merdeka Kelurahan Pasar Tengah, jalan Kartini, Jalan Ahmad Marzuki Kelurahan Talang Rimbo Baru, Jalan Mira Kelurahan Batu Galing, serta Jalan Iskandar Ong Kelurahan Timbul Rejo. (999)