BENGKULUEKSPRESS.COM - Dugaan bullying yang viral di media sosial terhadap siswi kelas 3 MAN 1 Kota Bengkulu ternyata tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Menurut Kepala Sekolah, Hendri Kuswiran, M.Pd., siswi tersebut sebenarnya mengalami gangguan jiwa.
"Kami sangat menyayangkan informasi yang tidak benar tersebut," kata Hendri saat diwawancarai di kantor sekolah, Jumat (20/12/2024).
Siswi tersebut mengalami gangguan jiwa dan dirawat di Rumah Sakit Jiwa Bengkulu. Hendri menjelaskan bahwa siswi tersebut seharusnya tidak bersekolah karena sakit, tapi malah mengamuk di kelas saat sosialisasi universitas.
"Kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat, 20 Desember 2024, saat siswi tersebut mengamuk di dalam kelas. Siswa lainnya mencoba meleraikannya," jelas Hendri.
BACA JUGA:Nekat Mandi di Pantai Pulau Baai, 2 Pemuda Asal Kepahiang Tenggelam
BACA JUGA:Sidang Saksi Polisi Aniaya Polisi, Terungkap Terdakwa Beraksi Bersama Dua Temannya
Orang tua siswi tersebut telah meminta maaf kepada pihak sekolah karena nama baik sekolah tercoreng. Pihak sekolah berharap masyarakat tidak mempercayai informasi yang tidak benar tersebut.(ang)