- Larutkan gula merah dalam sedikit air hangat, lalu campurkan ke dalam telur.
- Tambahkan EM4 atau cairan fermentasi alami untuk mempercepat proses fermentasi.
- Encerkan dengan Air
- Tambahkan 1 liter air ke dalam campuran telur dan aduk hingga rata.
BACA JUGA:Membuat Pupuk Organik Cair dari Temulawak, Bagus untuk Kesuburan Tanah
BACA JUGA:Membuat Pupuk Organik Cair dari Akar Bambu, Ini Manfaatnya
2. Proses Fermentasi
- Tuangkan campuran ke dalam wadah fermentasi, tutup rapat.
- Simpan di tempat teduh dan biarkan selama 7–14 hari. Setiap 2–3 hari, buka tutupnya sebentar untuk mengeluarkan gas yang terbentuk.
3. Saring dan Simpan
- Setelah fermentasi selesai, saring pupuk cair untuk memisahkan endapan.
- Simpan dalam botol tertutup rapat di tempat yang sejuk dan kering.
4. Cara Penggunaan
- Sebagai Pupuk Daun:
Encerkan pupuk cair dengan air bersih dalam perbandingan 1:10 (1 bagian pupuk, 10 bagian air).
Semprotkan pada daun tanaman, idealnya pada pagi atau sore hari.