BACA JUGA:Inilah 9 Ciri-ciri Alergi pada Kult Bayi yang Perlu Diwaspadai
Menghindari Konsumsi Protein
Hewani yang Berlebihan Konsumsi protein hewani yang berlebihan, seperti daging merah, ikan, dan unggas, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang berpotensi menyebabkan pembentukan batu ginjal asam urat.
Untuk mencegah hal ini, sebaiknya batasi konsumsi protein hewani dan lebih banyak mengonsumsi protein nabati, seperti kacang-kacangan, tempe, atau tahu.
Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik yang cukup dapat membantu mencegah batu ginjal. Olahraga yang teratur membantu tubuh mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, yang dapat mencegah kristalisasi zat yang membentuk batu ginjal.
Selain itu, olahraga juga membantu menjaga berat badan ideal, yang mengurangi risiko pembentukan batu ginjal. Setidaknya lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda selama 30 menit setiap hari.
BACA JUGA:Ini Dia Sederet Makanan Tinggi Esterogen yang Bantu Jaga Keseimbangan Hormon Selama Menopause
BACA JUGA:Hanya dengan Tidur di Waktu Ini, Berat Badan Bisa Turun Seketika, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar
Memperhatikan Penggunaan Obat-obatan
Beberapa obat-obatan tertentu dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Obat-obatan diuretik (untuk mengurangi cairan tubuh), dan obat-obatan yang mengandung kalsium dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal.
Jika Anda memiliki riwayat batu ginjal atau berisiko tinggi, konsultasikan dengan dokter Anda mengenai obat yang Anda konsumsi, dan pastikan Anda mendapatkan rekomendasi pengobatan yang aman bagi ginjal Anda.
Mengonsumsi Suplemen dengan Hati-hati
Beberapa suplemen, seperti vitamin C yang dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Vitamin C dalam dosis tinggi dapat diubah menjadi oksalat dalam tubuh, yang berisiko membentuk batu ginjal oksalat.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen dalam jumlah besar, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat batu ginjal.
BACA JUGA:5 Jenis Makanan yang Mengandung Sumber Protein Nabati Untuk Menu MPASI Si Kecil