Cium aroma oli yang ada pada tongkat pengukur atau saat tutup pengisi oli dibuka. Oli yang masih dalam kondisi baik seharusnya tidak mengeluarkan bau yang tidak biasa. Jika tercium bau hangus atau bau yang menyengat, ini bisa menjadi pertanda adanya masalah dalam oli.
Cek Level Oli
Gunakan tongkat pengukur oli untuk memeriksa level oli. Pastikan levelnya berada dalam batas yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan. Jika level oli terlalu rendah, maka bisa menjadi indikasi bahwa ada kebocoran oli atau konsumsi oli yang tinggi.
Selain itu, level oli yang rendah juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang kami sampaikan pada artikel ini “Penyebab Oli Motor Cepat Habis“.
Gunakan Alat Bantu
Jika memungkinkan, sobat juga dapat menggunakan alat bantu seperti alat ukur tekanan oli atau alat tes kesehatan oli.
BACA JUGA:Ini 7 Tanda-Tanda Klep Motor Bocor Sebelum Terjadi Kerusakan yang Lebih Parah
BACA JUGA:Ini Dia 5 Cara Mudah Melepas Stiker pada Body Motor dengan Mudah
Alat ini dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai kondisi oli, seperti tekanan oli dan adanya kontaminasi yang mungkin tidak terlihat secara langsung.
Perhatikan Catatan Service
Rujuk pada catatan pemeliharaan kendaraan atau buku manual untuk mengetahui kapan terakhir kali oli diganti dan kapan jadwal penggantian oli berikutnya.
Mengikuti jadwal penggantian oli yang direkomendasikan produsen kendaraan sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin.
Lihat Kekentalan Oli
Sentuh dan rasakan konsistensi oli antara jari. Oli yang baik memiliki konsistensi yang tidak terlalu kental atau terlalu encer. Jika oli terasa terlalu kental atau terlalu encer, ini bisa menjadi tanda bahwa oli sudah tidak efektif lagi.
BACA JUGA:Jangan Asal! Perhatikan 8 Hal ini Saat Ingin Memanaskan Motor dengan Benar
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Manfaat Minyak Kanola yang Wajib Ibu Ketahui