BENGKULUEKSPRESS.COM- Doa untuk memperoleh rezeki dalam waktu cepat dan jumlah besar memang sering dicari oleh banyak orang.
Namun, ada suatu kunci yang sebenarnya menjadi pembuka rezeki kita, yang disebutkan dalam Al Qur'an, seperti yang disampaikan oleh Quraish Shihab.
Dalam salah satu kajiannya, Quraish Shihab menjelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan rezeki.
BACA JUGA:Agar Pintu Rezeki Dibukakan Seluas-luasnya, Ustaz Abdul Somad: Amalkan Doa Ini Setiap Hari
BACA JUGA:Rezeki Melimpah Serta Dilipat Gandakan Oleh Allah SWT, Ustaz Khalid Basalamah Bagikan Kuncinya
Hal tersebut disampaikan Quraish Shihab dalam kajian yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Najwa Shihab.
Menurut Quraish Shihab, dalam usaha, manusia dapat berhasil mendapatkan sesuatu, namun ada kalanya mereka tidak berhasil mencapainya. Apa yang diperoleh dari usaha manusia tersebut disebut sebagai hasil usaha.
Lebih lanjut, ulama yang berasal dari Al Azhar ini menjelaskan bahwa hasil usaha tersebut ada yang bermanfaat, namun ada pula yang tidak dapat dimanfaatkan.
Sebagai contoh, hasil usaha yang dimiliki seseorang bisa saja tidak bisa dimanfaatkan karena hilang atau dicuri orang lain.
"(Hasil) Yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha ini, itulah yang dinamai rezeki.Jadi, bisa jadi, ada yang orang yang berhasil, kaya raya, tetapi tidak semua menjadi rezekinya. Boleh jadi yang paling banyak itu rezeki para ahli warisnya," kata Quraish Shihab.
Kemudian, Quraish Shihab menjelaskan sebuah hadits Nabi yang berkaitan dengan pembahasan mengenai harta.
"Seseorang yang berkata hartaku, hartaku, hartaku. Tidak ada yang memenuhi keinginan putra-putri Adam ini kecuali tanah. Kalau dia sudah punya dua lembah emas, (masih) mau yang ketiga. Padahal, rezekinya itu hanyalah apa yang dia makan sampai habis," papar Quraish Shihab.
BACA JUGA:Amalan Subuh dari Mbah Moen, Agar Mendapatkan Rezeki Seluas Langit
BACA JUGA:Umat Muslim Wajib Tahu, Amalan Pembuka Pintu Rezeki, Syekh Ali Jaber: Amalkan
Jika ada sisa rezeki yang tidak sempat dinikmati hingga habis oleh orang yang bersangkutan, kata Quraish Shihab, bisa jadi sisa rezeki tersebut menjadi bagian dari rezeki makhluk lain.