Kunjungan tersebut dilakukan bupati, untuk memastikan pelaksanaan UN berjalan tertib, jujur dan aman sehingga kelulusan siswa benar-benar berkualitas.
\"Kita harapkan tidak ada masalah dalam pelaksanaan UN, siswa bisa fokus menjawab soal-soal ujian tampa ada isu yang tidak bertanggung jawab,\" ungkapnya.
Selain itu, bupati juga menegaskan, pemerintah daerah sudah berupaya maksimal mempersiapkan siswa dalam menghadapi ujian, baik dengan uji coba dan latihan soal, kegiatan belajar tambahan, bahkan mempermudah siswa dalam urusan mengikuti UN. \"Kita setiap tahun bahkan menyiapkan reward berupa hadiah uang untuk siswa yang memperoleh nilai UN tertinggi kabupaten, setiap tahunnya, jadi kita harapkan siswa bisa lulus semua namun tidak diluluskan,\" ungkap bupati.
UN di Polres Sementara itu, pelaksanaan ujian nasional hari pertama dengan mata pelajaran Bahasan Indonesia juga berlangsung di Polres Rejang Lebong dan Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Curup. Pantauan wartawan, FB (17) salah satu siswa kelas tiga salah satu SMK di Kota Curup, yang terlibat dalam peredaran narkotika jenis ganja mengisi soal UN di ruang satuan narkoba Polres Rejang Lebong.
Tampak orang tua FB ikut mendampzingi anaknya tersebut mengisi soal-soal ujian. FB tampak menggunakan seragam putih abu-abu, namun tanpak hanya menggunakan sendal. Satu dari 6 pemuda yang tertangkap terlibat peredaran dan penggunaan ganja tersebut khusuk menjawab setiap soal UN yang diberikan.
Orang tua FB kepada wartawan mengaku, akan mengirimkan beberapa buku mata pelajaran untuk bekal anaknya mengikuti UN, hingga beberapa hari kedepan. Dengan raut wajah yang sedih, orang tua FB tampak pasrah dengan nasib anak kesayangannya tersebut.
Selain itu, pelaksanaan UN di Lapas Curup, juga diikuti oleh seorang narapidana anak bersinial RH (17) siswa salah satu SMK yang dipidana 7 bulan penjara atas kasus pencurian dengan pemberatan (Curat).
\"Alhamdilillah pelaksanaan UN berjalan lancar, kita tetap mengakomodir narapidana yang ingin ikut UN, bahkan kita berikan kesempatan untuk belajar,\" ungkap Kapalas Kelas II A Curup Edi Prayitno, Bc.Ip.
Di bagian lain, Kepala Dinas Pendidikan RL Syafewi S.Pd mengungkapkan, pelaksanaan UN hari pertama berjalan sangat lancar, bahkan tidak ada siswa yang tidak ikut pelaksanaan UN. \"Total peserta yang hadir, SMA/MA ada 1.948 orang dan SMA sebanyak 1.015 siswa semua hadir mengikuti Ujian Nasional,\" tutur Syafewi. (999)