-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Bawaslu Kota Bengkulu petakan potensi Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan pada Pemilihan 2024 untuk mengantisipasi gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.
Hasilnya, terdapat 4 indikator TPS rawan yang paling banyak terjadi dan 12 indikator yang tidak banyak terjadi namun tetap perlu diantisipasi.
Pemetaan kerawanan tersebut dilakukan terhadap 8 variabel dan 28 indikator yang di ambil dari 67 Kelurahan di 9 Kecamatan yang melaporkan kerawanan TPS di wilayahnya.
Pengambilan data TPS rawan dilakukan selama 6 han 10 s.d 15 November 2024. Variabel dan indikator potensi TPS rawan adalah sebagai berikut.
BACA JUGA:Modus Bantu Loloskan Anak Tes Polisi, Warga Bengkulu Ditipu Ratusan Juta Rupiah
BACA JUGA:Warga Kebun Kenanga Sepakat Dukung Paslon 1 Dani - Sukatno
1. Penggunaan hak pilh (DPT yang tidak memenuhi syarat, DPTb, potensi DPK, Penyelenggara Pemilihan di luar domisili, pemtiih disabilitas terdatra di DPT, Riwayat sistem noken tidak sesuai ketentuan, dan/atau Riwayat PSU/PSSU).
2. Keamanan (riwayat kekerasan, intimidasi dan/atau penolakan penyelengaraan pemungutan suara).
3. Politik uang.
4. Politsasi SARA.
5. Netralitas (penyelenggara Pemilihan, ASN, TNI/Polri, Kepala Desa dan/atau Perangkat Desa).
6. Logistik (riwayat kerusakan, kekurangan/kelebihan, dan/atau keterlambatan).
7. lokasi TPS (sulit dijangkau, rawan konflik, rawan bencana, dekat dengan lembaga pendidikan/pabrik/pertambangan, dekat dengan rumah Paslon/posko tim kampanye, dan/atau lokasi khusus).
8. jaringan listrik dan internet Hasilnya sebagai berikut.