BENGKULUEKSPRESS.COM - Body shaming, atau perilaku mengejek, merendahkan, atau mengkritik bentuk tubuh seseorang, adalah salah satu bentuk bullying yang memiliki dampak besar, terutama bagi perempuan.
Fenomena ini sering muncul dari standar kecantikan yang tidak realistis yang dilekatkan oleh masyarakat atau media.
Perempuan yang menjadi korban body shaming sering kali mengalami tekanan psikologis dan emosional, yang dapat memengaruhi kepercayaan diri, hubungan sosial, hingga kesehatan fisik.
Penting untuk memahami dampak dari body shaming agar kita bisa lebih peka terhadap isu ini, serta mendukung lingkungan yang sehat dan penuh penerimaan bagi semua individu.
Ada berbagai dampak negatif body shaming pada perempuan yang bisa terlihat. Apa saja dampaknya? Berikut diantaranya:
BACA JUGA: Pilihan Menu Makanan untuk Golongan Darah AB yang Menyehatkan
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Minum Susu sebelum Tidur dan Tips Tepat Meminumnya
Dampak Body Shaming bagi Perempuan
Menurunkan Kepercayaan Diri
Body shaming membuat perempuan merasa tidak percaya diri dengan penampilan mereka. Kritik tentang bentuk tubuh, berat badan, atau penampilan lainnya dapat menciptakan perasaan bahwa mereka tidak cukup baik atau tidak layak.
Contoh: Seorang perempuan yang sering diejek karena berat badannya mungkin merasa tidak percaya diri saat berada di tempat umum atau bertemu orang baru.
Menyebabkan Gangguan Makan
Tekanan untuk memenuhi standar tubuh tertentu sering kali memicu gangguan makan seperti anoreksia, bulimia, atau binge eating disorder. Perempuan merasa perlu mengubah tubuh mereka secara ekstrem untuk diterima.
Contoh: Mengurangi makan secara drastis atau melakukan diet ekstrem akibat ejekan terkait tubuh mereka.
BACA JUGA:8 Manfaat Baking Soda yang Tidak Bisa Dianggap Sepele