BENGKULUEKSPRESS.COM - Proses pengerukan alur pelayaran di kawasan Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu, yang mengalami pendangkalan hingga 2 Low Water Spring (LWS), ditargetkan akan dimulai pada Desember 2024.
Langkah ini dianggap penting karena pendangkalan telah menghambat aktivitas lalu lintas laut di pelabuhan tersebut.
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, R. A. Deni, menegaskan pentingnya pengerukan ini untuk kelancaran operasional pelabuhan.
"Pengerukan tidak bisa ditunda dan harus segera dilakukan. Saat ini, proses percepatan masih terus berlangsung," kata Deni, Rabu (20/11/2024)
BACA JUGA:Tinjau Progres Pengerukan Alur
BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Bengkulu Jalin Kerjasama dengan Kejati Bengkulu Terkait Penanganan Masalah Hukum
Menurut Deni, saat ini pengerukan tinggal menunggu finalisasi dari PT Pelindo dan APP. Bahkan informasi terbaru, pengerukan akan dilakukan pihak PT Pelindo pada Desember mendatang.
"Untuk saat ini sudah menemui titik terang. Desember ini akan dilakukan pengerukan. Harus dikeruk, tidak bisa tidak,” tegasnya.
Pengerukan ini diharapkan dapat mengembalikan kelancaran aktivitas pelabuhan, khususnya untuk mendukung sektor perdagangan dan ekspor yang menjadi andalan ekonomi Bengkulu.