3. Mengurangi Gejala Menopause
Isoflavon dalam kedelai bertindak sebagai fitoestrogen, yaitu senyawa yang menyerupai hormon estrogen.
Konsumsi kedelai dapat membantu mengurangi gejala menopause seperti hot flashes, perubahan suasana hati, dan gangguan tidur.
4. Mencegah Osteoporosis
Kedelai kaya akan kalsium dan isoflavon yang membantu meningkatkan kepadatan tulang. Ini sangat bermanfaat, terutama bagi wanita pascamenopause yang rentan mengalami penurunan kepadatan tulang.
BACA JUGA:Kenali Manfaat dan Cara Mengolah Daun Kedondong Untuk Atasi Berbagai Gangguan Kesehatan
BACA JUGA:Benarkah Bisa Diolah Menjadi Teh? Inilah Beragam Manfaat Rambut Jagung Untuk Kesehatan
5. Mengontrol Gula Darah
Serat dalam kedelai membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah. Ini menjadikannya makanan yang baik untuk penderita diabetes.
6. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Kedelai mengandung serat tinggi yang membantu melancarkan sistem pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
7. Mendukung Penurunan Berat Badan
Protein dalam kedelai membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk ngemil. Selain itu, kandungan lemak sehatnya membantu menjaga berat badan yang ideal.
8. Menurunkan Risiko Kanker
Senyawa isoflavon dalam kedelai memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kedelai dapat menurunkan risiko kanker tertentu, seperti kanker payudara dan kanker prostat.