BENGKULUEKSPRESS.COM- Zina adalah perbuatan yang melibatkan hubungan seksual antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang bukan muhrimnya, yang dilakukan di luar ikatan pernikahan yang sah menurut hukum Islam (ijab kabul).
Zina termasuk dalam dosa besar dalam ajaran Islam dan dilarang keras karena dapat merusak tatanan moral dan sosial.
Islam menekankan pentingnya menjaga kesucian diri, kehormatan, dan pergaulan yang sesuai dengan syariat.
BACA JUGA:Ingin Semua Hutang Lunas, Syekh Ali Jaber: Cukup Baca Amalan Sederhana Ini
BACA JUGA:Sudah Lama Menikah namun Belum Diberikan Keturunan, Syekh Ali Jaber: Panjatkan 2 Doa Ini
"Wanita ada hubungan keluarga atau tidak ada hubungan keluarga, dan belum dihalalkan melalui akad nikah itu disebut zina," terang Syekh Ali Jaber dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Muslim - Saluran Dakwah.
Dalam ajaran Islam, hubungan suami istri yang dilakukan tanpa adanya ikatan pernikahan yang sah melalui ijab kabul atau nikah yang diatur oleh syariat, dianggap sebagai zina.
Pernikahan dalam Islam memiliki aturan dan syarat yang harus dipenuhi, seperti adanya persetujuan kedua belah pihak, wali, saksi, dan mahar.
Jika hubungan intim dilakukan tanpa ikatan pernikahan yang sah, meskipun kedua belah pihak sudah setuju, tetap dianggap sebagai dosa besar dalam Islam.
Oleh karena itu, Islam sangat menekankan pentingnya menikah dengan cara yang sah agar hubungan tersebut mendapat keberkahan dan terhindar dari dosa.
BACA JUGA:Ternyata Bukan Diantara 2 Khotbah, Syekh Ali Jaber Beberkan Waktu Doa Terbaik di Hari Jumat
BACA JUGA:Ingin Mendapatkan Anak yang Baik, Syekh Ali Jaber Sarankan Amalkan Doa Nabi Zakaria AS Berikut
"Apapun dalihnya tetap zinah karena tidak ada ikatan yang syah secara hukum atau agama," kata Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa zina dalam agama Islam termasuk dosa besar karena melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Zina tidak hanya merusak hubungan antara individu dengan pasangannya, tetapi juga dapat merusak tatanan sosial, keluarga, dan masyarakat.