Keberagaman Budaya, Agama dan Bahasa dari Dua Perspektif

Sabtu 09-11-2024,13:04 WIB
Reporter : Muhammad Fajri Sudanto
Editor : Rajman Azhar

Keberagaman sendiri bisa disebut  sebagai salah satu bentuk kekayaan dan keindahan yang dimiliki oleh bangsa  Indonesia. Selain itu, keberagaman di Indonesia adalah modal persatuan dan  kesatuan bangsa. Sementara itu, apabila dilihat dari artikel yang diterbitkan oleh  The City University of New York, bentuk keberagaman lebih dari sekadar  mengakui atau menoleransi perbedaan.

Keragaman merupakan sebuah perangkat  praktik sadar yang melibatkan beberapa hal, antara lain sebagai berikut: pertama  Memahami dan menghargai saling ketergantungan antara manusia, budaya, dan  lingkungan alam. Kedua Berlatih saling menghormati kualitas dan pengalaman  yang berbeda dari diri sendiri. Ketiga Memahami bahwa keragaman tidak hanya  mencakup cara-cara menjadi tetapi juga cara-cara mengetahui. Keempat  Mengakui bahwa diskriminasi pribadi, budaya dan yang dilembagakan  menciptakan dan mempertahankan hak istimewa bagi sebagian orang sekaligus  menciptakan dan mempertahankan kerugian bagi orang lain. Kelima Membangun  aliansi lintas perbedaan sehingga dapat bekerja sama untuk memberantas segala  bentuk diskriminasi. Pentingnya Keberagaman dalam Masyarakat, Keberagaman adalah fondasi  bagi masyarakat yang inklusif dan dinamis. Berikut beberapa alasan mengapa  keberagaman penting karena Meningkatkan Inovasi dan Kreativitas:  Keberagaman membawa perspektif baru yang dapat menghasilkan ide-ide inovatif  dan solusi kreatif dalam berbagai bidang. Dalam dunia bisnis, perusahaan yang  merangkul keberagaman cenderung lebih sukses karena mampu melihat masalah  dari berbagai sudut pandang. empromosikan Toleransi dan Pemahaman:  Keberagaman mengajarkan masyarakat untuk lebih toleran dan memahami  perbedaan. Hidup di lingkungan yang beragam membantu individu untuk  menghargai pandangan orang lain dan bekerja sama meskipun ada perbedaan. Memperkuat Identitas Nasional: Dalam masyarakat multikultural, keberagaman  menjadi bagian dari identitas nasional yang kuat. Negara-negara seperti Indonesia,  Amerika Serikat, dan Kanada bangga akan keberagaman mereka sebagai bagian  dari karakter bangsa. Memperkaya Kehidupan Sosial dan Budaya: Kehidupan  masyarakat yang beragam menawarkan berbagai bentuk ekspresi seni, tradisi, dan  kuliner yang memperkaya pengalaman sosial. Festival-festival budaya, musik, dan  tarian yang beragam menambah kekayaan budaya sebuah negara.

BACA JUGA:Helma Liani Putri, Mahasiswi Universitas Bengkulu Raih Juara 1 Lomba Kesiapsiagaan Bencana 2024

BACA JUGA:Lapangan Rektorat UNIB Jadi Pusat Aktivitas Olahraga dan Ruang Interaksi Bagi Mahasiswa dan Masyarakat Umum

Meskipun memiliki banyak manfaat, keberagaman juga membawa  tantangan tersendiri. Beberapa tantangan tersebut seperti Diskriminasi dan  Ketidaksetaraan: Salah satu tantangan terbesar dalam masyarakat yang beragam  adalah adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok minoritas. Diskriminasi  ini dapat terjadi dalam bentuk rasisme, intoleransi agama, seksisme, dan  ketidaksetaraan ekonomi. Tantangan selanjutnya yaitu Polarisasi Sosial Perbedaan  dalam keyakinan dan nilai-nilai sering kali menyebabkan polarisasi atau  perpecahan di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Ketegangan sosial  bisa terjadi ketika kelompok mayoritas tidak menghargai atau memahami  keberadaan kelompok minoritas. Tantangan selanjutnya yaitu esulitan dalam  Integrasi Sosial: Dalam beberapa kasus, individu atau kelompok dari latar  belakang yang berbeda mungkin menghadapi tantangan dalam berintegrasi ke  dalam masyarakat yang lebih luas, terutama jika ada hambatan bahasa atau  budaya. Mengenai tantangan yang didapat karena keberagaman Indonesia ini oleh  karenanya diperlukan solusi untu menghadapi tantangana itu.

Untuk memastikan  keberagaman menjadi kekuatan yang menguntungkan bagi semua pihak, beberapa  solusi yang bisa diterapkan adalah pertama Pendidikan Inklusif: Sekolah dan  lembaga pendidikan memainkan peran penting dalam mempromosikan  pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman. Kurikulum yang inklusif  dan pendidikan multikultural dapat membantu generasi muda menghargai  perbedaan sejak dini. Kedua Kebijakan Pemerintah yang Adil: Pemerintah perlu  menciptakan kebijakan yang mendukung kesetaraan hak dan kesempatan bagi  semua kelompok dalam masyarakat. Kebijakan anti-diskriminasi, program  afirmatif, dan perlindungan hukum terhadap kelompok minoritas dapat membantu  menciptakan masyarakat yang lebih adil. Ketiga dialog Antarbudaya dan  Antaragama: Dialog terbuka antar kelompok yang berbeda dapat mengurangi  prasangka dan memperkuat pemahaman. Dengan mendorong percakapan yang  jujur dan saling menghormati, masyarakat dapat menemukan cara untuk hidup  harmonis meskipun memiliki perbedaan. Keempat Pemberdayaan Ekonomi:  Memberikan akses yang sama terhadap kesempatan ekonomi, pelatihan, dan  pekerjaan untuk semua kelompok adalah langkah penting untuk memastikan  bahwa semua individu dalam masyarakat dapat berkembang. (**)

Muhammad Fajri Sudanto
Penulis merupakan mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu Angkatan 15

Kategori :