TUBEI, BE - Mengingat kondisi curah hujan di wilayah Kabupaten Lebong kembali meningkat, maka para petani harus lebih waspada. Terutama terhadap ancaman perkembangbiakan hama ulat yang ada di areal persawahan. Apalagi beberapa minggu belakangan, wilayah Kecamatan Uram Jaya dan Lebong Sakti sudah mendapatkan serangan hama tersebut.
\"Tahun lalu juga ada beberapa wilayah yang diserang oleh hama ulat putih maupun ulat gerayak. Apalagi untuk menanggulangi hama ulat tersebut butuh ketelitian dan harus dilakukan secara massal di areal persawahan masyarakat,’’ ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lebong Ir Rudi Panca Warman kepada wartawan.
Dikatakan Rudi, masyarakat bisa lebih waspada dan tanggap terhadap serangan hama dan perkembangbiakannya hama ulat tersebut. Jika memang sudah mengkhawatirkan dan sulit untuk dikendalikan, segera melaporkan kepada pihak PPL maupun petugas pertanian lainnya. \"Sehingga bisa cepat dilakukan antisipasi maupun penanggulangan. Jangan sampai sudah parah baru dilaporkan,\" kata Rudi.
Sebelumnya, telah dilakukan penyemprotan massal unuk membasmi hama ulat yang menyerang sekitar lima hektar sawah warga di Kecamatan Uram Jaya yang sangat mengancam lahan sawah petani gagal panen. Dalam kegiatan tersebut, puluhan petani menyiapkan alat semprot racun dengan racun yang dibagikan secara gratis.(777)