Membuat Pupuk Cair dari Kulit Pepaya, Simak Langkah Berikut Ini

Rabu 06-11-2024,21:45 WIB
Reporter : Bakti Setiawan
Editor : Ari Apriko

- Campurkan Gula: Larutkan gula merah atau molase ke dalam air, kemudian tambahkan kulit pepaya yang sudah dipotong kecil. Aduk hingga merata.

- Tambahkan EM4 atau MOL: Masukkan EM4 atau MOL sebagai starter fermentasi untuk mempercepat penguraian bahan organik (opsional).

- Fermentasi: Tuang campuran tersebut ke dalam wadah plastik yang memiliki penutup. Tutup wadah dan biarkan selama 1–2 minggu di tempat yang teduh dan jauh dari sinar matahari langsung. Setiap dua hari sekali, buka tutup wadah untuk melepaskan gas hasil fermentasi, kemudian tutup kembali.

- Pupuk Cair Siap Digunakan: Setelah 1–2 minggu, pupuk cair dari kulit pepaya siap digunakan. Aroma fermentasi yang khas (tidak menyengat) menandakan bahwa pupuk sudah matang.

Cara Penggunaan Pupuk Cair dari Kulit Pepaya

1. Penyemprotan Daun: Encerkan pupuk dengan air dalam perbandingan 1:10 (1 bagian pupuk : 10 bagian air) dan semprotkan pada daun pada pagi atau sore hari.

BACA JUGA:Manfaat Pupuk dari Air Jahe, Mampu Merangsang Pertumbuhan Akar

BACA JUGA:5 Manfaat Menggunakan Pupuk Cair dari Kulit Bawang

2. Penyiraman Tanah: Untuk aplikasi ke tanah, encerkan pupuk dengan air dalam perbandingan 1:5 (1 bagian pupuk : 5 bagian air), lalu siramkan ke sekitar perakaran tanaman.

Pupuk cair dari kulit pepaya ini bermanfaat untuk membantu tanaman berbuah lebih cepat, memperkuat akar, dan menjaga ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit dan hama.(**)

Kategori :