Dijelaskan Redha, pupuk cair yang tengah di uji coba tersebut diyakini mampu untuk menaikkan hasil produksi pertanian hingga 3 kali lipat dari pupuk organic lainnya. Bahkan, pupuk organic cair tersebut juga dinilai tidak akan memberikan dampak negatif bagi kontur tanah pertanian. “Pupuk ini sekarang digunakan di beberapa negara lain, termasuk Taiwan dan negara penghasil pertanian lainnya,” ujar Redha.
Dicontohkan Redha, pupuk tersebut tengah di uji coba terhadap tanaman jagung. Setidaknya, dalam satu panen jagung biasanya hanya bisa menghasilkan 5 ton dalam 1 hektar. Tetapi, dengan pupuk tersebut dapat menghasilkan hingga 15 ton per 1 hektar lahan. “Saya harap, terobosan baru ini dapat meningkatkan taraf hidup petani kita.
Meningkatkan produktifitas hasil pertanian. Sehingga kedepannya, daerah kita mampu untuk memenuhi kebutuhan permintaan daerah lain secara kontinue,” ujarnya. (999)