Janji ini berlaku bahkan hingga saat sakaratul maut. Ini merupakan bentuk balasan dari Allah SWT bagi hamba-Nya yang telah berusaha maksimal dalam berbagai bentuk usaha.
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa meskipun hasil dari usaha tersebut tidak pernah habis, hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui bagaimana rezeki dilimpahkan kepada hamba-Nya.
"Tidak pernah ada yang bisa menyiapkan kebutuhan seluruh makhluk non-stop dan tak pernah habis juga stoknya kecuali ditentukan Allah," papar Usatz Khalid Basalamah.
BACA JUGA:Rezeki Langit Mengalir Deras Hingga Tak Terbendung, Ustaz Khalid Basalamah Bagikan Amalannya
BACA JUGA:Rezeki Langit Mengalir Deras Hingga Tak Terbendung, Ustaz Khalid Basalamah Bagikan Amalannya
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa usaha sebaiknya dilakukan pada waktu Tahajud.
Ustaz Khalid Basalamah merujuk pada sebuah kisah antara seorang pengusaha dan seorang ulama yang tinggal di Jeddah, Arab Saudi.
Dalam pertemuan itu, mereka membahas cara-cara untuk meraih rezeki dengan lebih mudah.
Ulama tersebut menyarankan pengusaha itu untuk memperbanyak doa dan membaca ayat-ayat dari Al-Qur'an setelah melaksanakan shalat sunnah malam.
Menurut Ustaz Khalid, surat-surat dalam Al Qur'an yang dibaca mengandung makna tentang rezeki dan berkaitan dengan sholat Tahajud, sebagaimana dijelaskan dalam tafsir ayat-ayat tersebut.
"Saya ketika waktu itu tidak terlintas sesuatu kecuali firman Allah dalam Surat Az Zariyat ini, dia bilang ayat 56 sampai 58 tadi," kata Ustaz Khalid Basalamah.
BACA JUGA:3 Cara Agar Doa Cepat Dikabulkan, Ustaz Khalid Basalamah: Jangan Buru-buru
Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan pesan yang diberikan oleh ulama di Jeddah tersebut, yaitu bahwa sebagai syarat, Surat Az-Zariyat ayat 56 hingga 58 harus dibaca secara rutin setiap kali selesai melaksanakan sholat Tahajud.
"Lalu dia ucap untuk ulangi sebelum kau minta rezeki dari ayat 58. Bilang coba dalam doamu 'Wahai Dzat yang tidak pernah habis stok rezekinya, sebaik-baik tempat bersandar karuniakan saya rezeki tambahan'," terang Ustaz Khalid Basalamah.
Pertemuan antara pengusaha dan ulama tersebut tidak pernah terulang lagi, tetapi anjuran yang diberikan oleh ulama tersebut menjadi amalan rutin bagi pengusaha itu setelah melaksanakan sholat Tahajud.