Tangan Kaki Terikat, Mayat Mengapung

SINDANG KELINGI, BE - Warga Kecamatan Sidang Kelingi, tepatnya di Desa Tanjung Aur, Belitar Seberang dan Cahaya Negeri, sekitar pukul 09.00 WIB, kemarin (13/4) mendadak geger. Sesosok mayat ditemukan mengapung di aliran sungai. Mayat tersebut pertama kali ditemukan warga yang akan berangkat ke kebun untuk mengarit rumput. Mendapatkan informasi penemuan mayat tersebut, anggota Polsek Sindang Kelingi serta jajaran Satuarn Reserses Polres Rejang Lebong (RL) langsung melakukan identifikasi terhadap penemuan mayat. Bahkan Kapolres RL AKBP Edi Suroso SH ikut mendampingi jalannya identifikasi.

Pantauan Bengkulu Ekspress, pada saat ditemukan mayat laki-laki kondisi tubuhnya terlungkup. Kedua kaki tersangkut di bebatuan sungai. Kedua jempol kaki terikat tali sepatu, kedua tangan juga terikat erat tali ke belakang. Seutas tali tambang dengan panjang sekitar 4 meter membelit leher. Ciri-ciri jasad tanpa identitas tersebut, menggunakan pakaian kemeja putih lengan panjang, kaos dalam putih merk swan, menggunakan celana berwarna abu-abu merk JCC, dengan tali pinggang bertuliskan 88.

Umur laki-laki tanpa identitas tersebut diperkirakan 30 hingga 40 tahun, kepala sulak, tinggi badan sekitar 168 cm, tubuh gempal, sedangkan wajah tidak lagi dapat dikenali.(999)