BENGKULUEKSPRESS.COM - Kecelakaan tunggal melibatkan mobil Gran Max warna hitam dengan nopol B 9716 FAT terjadi di Jl Danau, Kecamatan Singgaran Pati, Kota Bengkulu, pada Senin (14/10/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.
Mobil ini dikemudikan oleh Reza Fahlevi (19) dan Eko Agus Susanto (25), keduanya warga Kelurahan Bentiring, Kota Bengkulu.
Menurut keterangan dari salah satu korban, Agus, yang ditemui di Rumah Sakit M Yunus Bengkulu, ia tidak mengingat secara jelas bagaimana kecelakaan ini terjadi.
"Tidak ingat aku bang, tadi cepat kejadiannya. Saya baru lumayan sadar waktu sudah di mobil dalam perjalanan ke Rumah Sakit," jelasnya.
BACA JUGA:Kota Bengkulu Catat Kasus Kecelakaan Tertinggi, Bengkulu Tengah Kerugian Terbesar
BACA JUGA:Kerugian Negara 8 Miliar, Tiga Tersangka Kasus Korupsi Jembatan Segera Diserahkan ke JPU
Sebelum kecelakaan, kedua korban sedang dalam perjalanan pulang setelah mengantar batu bata dari Bentiring ke Pagar Dewa. Dalam perjalanan tersebut, mobil melaju kencang dan sopir terpaksa membanting setir ke arah pohon untuk menghindari pengguna jalan lain.
"Kami pulang dari ngantar batu bata ke Pagar Dewa, sebelum kecelakaan kawan saya menghindari orang lewat, cuma sebatas itu yang aku ingat," ujar Agus.
Saksi mata, Elmi (55), warga sekitar lokasi kejadian, menyatakan bahwa sebelum kecelakaan terjadi, terdengar suara keras dari depan rumahnya. Ketika keluar, ia melihat mobil tersebut telah menabrak dua pohon di depan rumahnya.
"Saya mendengar suara kencang dari depan rumah saya, setelah saya keluar, mobil itu sudah menabrak pohon yang ada di depan rumah saya," ungkap Elmi.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Dalami Dugaan Korupsi Lahan Tol, Belum Ada Tersangka
BACA JUGA:Mahasiswa asal Mukomuko Kehilangan Motor Usai Nongkrong di McDonald’s
Elmi juga menambahkan bahwa kecelakaan serupa pernah terjadi di lokasi yang sama, karena pohon di pinggir jalan yang terlalu condong ke arah jalan. "Sudah dua kali kejadian di sini, gara-gara batang pohon itu terlalu dekat dengan jalan," tambahnya.
Akibat kecelakaan ini, Reza Fahlevi mengalami luka berat di bagian kepala, sementara Agus hanya mengalami luka ringan. Mobil yang mereka kendarai mengalami kerusakan parah. Kejadian ini menjadi peringatan bagi para pengendara untuk selalu berhati-hati, terutama di jalanan yang memiliki rintangan seperti pohon dekat dengan jalan raya.(CW1)