BACA JUGA:Ikuti 10 Cara Melumasi Rantai Motor yang Benar Agar Cegah Kehausan dan Kurangi Gesekan
3. Cari bagian Top Dead Center (TDC)
Ketika tutup klep motor sudah terbuka, kemudian gunakan kunci sock untuk memutar poros engkol sampai piston berada pada posisi TDC.
Posisi TDC ini bisa diketahui dari roda motor yang sejajar dengan tanda pada casing.
4. Ukur celah antara camshaft dan rocker arm
Setelah berada dalam posisi TDC, segera ukur lebar celah antara camshaft dan rocker arm. Gunakan alat ukur ketebalan (feeler gauge) untuk mengukur lebar celah tersebut.
Lalu geser feeler gauge di antara dua bagian tersebut hingga terasa agak tersendat saat feeler gauge itu ditarik keluar.
BACA JUGA:Begini Cara Agar Cat Pilox Tidak Mengelupas dan Lebih Tahan Lama
BACA JUGA:Simak Spesifikasi Honda Monkey, Motor Mini dengan Konsep Retro Klasik
5. Sesuaikan klep motor dengan memasang penutup klep motor
Terakhir, sesuaikan klep motor dengan bagian mur dan baut pengunci klep agar tidak bergeser. Lalu pasang kembali penutup klep motor sesuai dengan keadaaan semula.
Penyetelan klep secara berkala adalah langkah penting untuk menjaga performa motor Anda tetap dalam kondisi terbaik.
Dengan mengikuti cara-cara penyetelan klep yang tepat, Anda dapat memastikan motor berjalan dengan optimal, lebih hemat bahan bakar, dan memiliki umur mesin yang lebih panjang.