Hindari memberi camilan terlalu dekat dengan waktu makan utama karena ini dapat membuat anak kenyang dan tidak tertarik pada makanan utama.
3. Buat Tampilan Makanan yang Menarik
Anak-anak sangat sensitif terhadap penampilan makanan. Gunakan kreativitas Anda untuk membuat tampilan yang lebih menarik seperti membuat wajah tersenyum dari sayuran, atau membentuk makanan menjadi karakter kartun kesukaan anak.
Pilih warna-warna cerah dari sayuran dan buah-buahan seperti wortel, paprika merah, brokoli, dan stroberi untuk meningkatkan selera makan.
BACA JUGA:7 Jenis Makanan Ini Bagus Dikonsumsi Untuk Kulit Berjerawat
BACA JUGA:Bikin Tidak Nyaman: Ini Tips Mudah Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-Pecah
4. Libatkan Anak dalam Persiapan Makanan
Ajak anak ikut dalam memilih bahan makanan di pasar atau supermarket. Libatkan anak dalam proses memasak yang sederhana seperti mencuci sayuran, menyusun bahan makanan di piring, atau membantu mencampur bahan.
Anak cenderung lebih tertarik untuk memakan makanan yang ia bantu buat karena merasa lebih terlibat.
5. Variasi Menu dan Pengenalan Rasa Baru
Jangan takut untuk memperkenalkan rasa baru pada anak, tetapi lakukan secara perlahan.
Gabungkan rasa dan tekstur yang berbeda dalam satu menu. Misalnya, berikan tekstur renyah dari sayuran mentah bersama dengan makanan lembut seperti pasta.
Buat variasi menu secara berkala agar anak tidak bosan. Anda bisa mencoba tema makanan dari berbagai negara atau membuat versi mini dari makanan favorit.
BACA JUGA:Biar Gak Salah! Ini Lho Bedanya Beras Shirataki dan Beras Porang
BACA JUGA:Biar Gak Penasaran! Ini Berbagai Kegunaan Krim Mata yang Perlu Diketahui
6. Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan