Mencukur bukan satu-satunya aspek penting dari perawatan ketiak.
Kapan dan seberapa sering Anda mencukur adalah kunci untuk mendapatkan ketiak yang sehat dan bebas masalah.
Mencukur harus selalu dilakukan di malam hari sebelum acara keesokan harinya. Hal ini penting untuk memungkinkan kulit pulih setelah bercukur.
Selain itu, selalu cukurlah setelah mandi, sehingga mencukur menjadi ritual terakhir. Dengan cara ini, rambut yang tumbuh ke dalam dapat dihindari.
Jika Anda merasa rambut yang tumbuh ke dalam tidak nyaman, cukurlah secara teratur.
BACA JUGA:Solusi Alami Atasi Bibir Gelap, Ini 5 Bahan Alami Scrub dan Cara Membuatnya
BACA JUGA:Biar Gak Salah! Ini Lho Bedanya Beras Shirataki dan Beras Porang
3. Eksfoliasi Dua Kali Seminggu
Mencuci ketiak dengan sabun saja tidak cukup untuk menjaga kebersihannya, terutama jika Anda ingin mencegah pori-pori tersumbat.
Karena kelenjar keringat paling banyak terdapat di ketiak, tidak mengherankan jika pori-pori ketiak yang tersumbat dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Cara yang tepat untuk membersihkan ketiak secara menyeluruh adalah dengan melakukan eksfoliasi secara teratur, sekali atau dua kali seminggu.
Gunakan produk yang lembut dan alami untuk menggosok agar tidak merusak ketiak yang sensitif.
BACA JUGA:Kerutan di Bibir Mulai Terlihat? Begini 9 Cara Menghilangkannya
BACA JUGA:Mengapa Garis Senyum di Wajah Dapat Terbentuk? Ini Penyebabnya
4. Cuci alat cukur sebelum digunakan
Poin ini sangat penting dan tidak boleh dilewatkan saat mencukur ketiak. Air hangat dan sabun dapat menghilangkan kotoran dari permukaan ketiak, melembabkan, membersihkan, dan membuat kulit menjadi licin.