\"Konflik sara mudah sekali tersulut, untuk itu peran aktif FKUB sangat kita harapkan dalam mengambil langkah-langkah antisipatif,\" ungkap Bustasar.
Dikatakannya, tidak hanya FKUB, peran serta penyuluh agama juga juga tidak kalah penting dalam menciptakan suasana keagamaan yang kondusif. Disamping juga peran serta dan kesadaran seluruh lapisan dan elemen masyarakat khususnya Kabupaten Kepahiang.
\"Sejauh ini kondisi kerukunan umat bergama di Kepahiang cukup baik, serta toleransi yang patut mendapatkan apresiasi, namun kita juga tidak boleh lengah,\" papar Bustasar.
Menurutnya, pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan pembinaan baik pada FKUB maupun penyuluh agama yang memiliki peran penting serta ujung tombak pemerintah dalam mewujudkan kerukunan serta membangun toleransi dan komunikasi yang baik.
\"Kita himbau juga pada masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan isu yang bersifat profokatif, tapi bangunlah silaturrahmi serta komunikasi yang positif untuk mewujudkan masyarakat yang madani,\" tandasnya.(505)