Minta Kunci Brankas, Rampok BRI Bacok Security Berkali-kali

Dijelaskan Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno, S.Sos melalui Kabag Ops  Kompol Resza R SIK, pelaku dalam menjalankan aksinya masuk ke dalam kantor BRI melalui plafon toilet yang berada di sebelah kanan kantor tersebut. Pelaku ini lantas membobol plafon gypsum dengan menggunakan sebilah linggis. Kemudian merayap di atas plafon dan akhirnya turun melalui toilet dalam kantor tersebut yang berada dekat ruang kepala unit. Saat sudah berada di dalam kantor BRI tersebut pelaku sempat mondar-mandir di dalam ruangan tersebut mencari tempat penyimpanan brankas. Sewaktu mencari brankas ini diduga kuat, Gunardi yang berjaga saat tengah tertidur pulas di kursi ruang tunggu simpan pinjam yang posisinya juga dekat dengan brankas tiba-tiba terbangun. Pelaku yang menyadari korban ini terbangun lantas langsung mengayunkan parang yang dibawanya ke bagian tubuh korban sehingga korban tersungkur dari kursi tempat tidurnya. Di saat itu terlihat jelas dari rekaman CCTV, lanjut Kapolres, pelaku ini lantas secara membabi buta juga kembali mengayunkan parang miliknya ke arah tubuh korban. Namun oleh korban ayunan parang tersebut ditepisnya dengan menggunakan tangan dan kakinya. Pelaku yang sadar mendapat perlawanan semakin kalap. Beberapa kali bacokan menyabet bagian paha kiri dan lengan korban dengan parang. Tak ayal sabetan parang itu membuat korban bersimbah darah dengan bagian paha nyaris putus. Korban pun tumbang tak berdaya. Melihat kondisi itu, pelaku menghentikan aksinya dan mengikat tangan korban. Selanjutnya pelaku ini lantas mengangkat pelaku ke arah tembok. Dari rekaman CCTV ini, terlihat pelaku meminta korban untuk memberitahukan di mana posisi kunci brankas bank tersebut. Namun korban pun mengaku tak mengetahuinya. Pelaku yang kehabisan akal akhirnya meninggalkan korban sendiri di dalam ruangan simpan pinjam dengan bersimbah darah.(505)