BENGKULUEKSPRESS.COM – Minuman manis menjadi pilihan tepat untuk menghilangkan dahaga, dan minuman berbahan dasar buah-buahan bisa menjadi alternatif sehat. Salah satunya adalah Mango Thai, minuman manis berbahan dasar mangga yang disajikan dengan topping cream cheese dan keju melimpah.
Mango Thai sempat booming di TikTok tahun lalu, dan banyak yang melihat peluang untuk menjualnya.
Eni (34), pemilik Queen Mango Thai, adalah salah satu yang meraih kesempatan ini. Queen Mango Thai setiap hari buka di Pantai Panjang, tepat di seberang Sport Center.
Selain Mango Thai sebagai best seller, tersedia juga smoothies buah naga, anggur, dan jambu, yang bisa dibuat seperti Mango Thai atau smoothies biasa.
Desti (22), karyawan di Queen Mango Thai-foto: Indira Fadya Shabrina -
BACA JUGA:Kenali Pisang Keju Mama Gemoy, Camilan Hits di Bengkulu!
BACA JUGA:Es Doger Nurbayani: Segar di Mulut, Kenyang di Perut
Harga minuman ini berkisar antara Rp. 10.000 hingga Rp. 15.000.
"Harga mulai dari Rp. 10.000 untuk jus biasa, sedangkan Mango Thai dengan cream cheese dan keju dihargai Rp. 15.000," jelasd Desti (22), karyawan di Queen Mango Thai.
Meskipun tidak seramai saat awal buka, Queen Mango Thai tetap memiliki pelanggan setia yang datang setiap hari. Desti menambahkan, keuntungan saat sepi masih bisa mencapai Rp. 200.000 per hari, sementara saat ramai, penggunaan mangga bisa mencapai 5 kg dengan keuntungan mencapai Rp. 800.000.
Desti juga menjelaskan bahwa kepadatan pembeli tergantung situasi. "Sabtu dan Minggu memang ramai pengunjung, tetapi tidak selalu membeli. Justru saat hari kerja, banyak siswa yang membeli setelah pulang sekolah," ujarnya.
BACA JUGA:Berjualan di Tengah Hambatan, Pedagang Tahu Bakso Dekat UNIB Tetap Bertahan
BACA JUGA:Nikmati Sensasi Es Kelapa Muda Ibu Akbar, Hidangan Sejuk di Tengah Panasnya Cuaca
Para penjual di kawasan Pantai Panjang dikenakan biaya penjagaan malam, dengan tarif berbeda-beda, mulai dari Rp. 100.000 hingga Rp. 200.000, tergantung kebutuhan.
Eni juga berharap pemerintah lebih peduli terhadap UMKM yang berkembang di Pantai Panjang. "Ada isu pemindahan pedagang. Jika dipindahkan, kami harap lokasi baru dilengkapi semua fasilitas, seperti listrik, air, dan lokasi yang strategis. Kami tidak keberatan membayar sewa asalkan fasilitas lengkap," ujarnya.