BENGKULUEKSPRESS.COM – Eri (33), pedagang tahu bakso dengan merek dagang "Tahu Bakso Cahyo," telah menjalankan usahanya sejak Februari 2020 di dekat gerbang belakang Universitas Bengkulu (UNIB).
Dengan target konsumen utama mahasiswa, pendapatan harian Eri bervariasi antara Rp500.000 hingga Rp1.000.000, tergantung pada aktivitas perkuliahan di kampus.
"Pendapatan tergantung banyaknya mahasiswa yang berkuliah. Kalau ramai, pendapatan besar," ujar Eri, Rabu (2/10/2024).
Berjualan dari pukul 09.00 WIB hingga dagangannya habis, Eri memulai pembuatan tahu bakso ikan sejak pukul empat subuh.
Bakso tahu yang dijual tampak renyah dengan bumbu khas, menggugah selera untuk disantap. -(foto: Febyolan)-
BACA JUGA:Ayam Bakar Pak Min: Dari Warisan Keluarga hingga Favorit Masyarakat Bengkulu
BACA JUGA:Roti Maryam Frozen dan Camilan Lainnya, Bisnis Rumahan yang Menggugah Selera di Bengkulu
Sebelumnya, Eri sempat bekerja di Bandung dalam industri pembuatan tahu bakso, dan pengalaman tersebut ia bawa pulang ke Bengkulu untuk memulai usaha sendiri.
Pedagang bakso tahu di kawasan UNIB berpose dengan reporter Bengkuluekspress.com-(foto: Febyolan)-
Namun, usaha ini tak lepas dari hambatan. Saat mahasiswa libur kuliah, penjualan menurun drastis. Untuk menghadapi situasi ini, Eri menyesuaikan produksi tahu bakso dengan permintaan agar tidak ada yang terbuang.
"Saat libur kuliah, saya mengurangi jumlah tahu bakso yang diproduksi," jelas Eri.
Selain itu, Eri mengungkapkan bahwa usahanya dijalankan tanpa bantuan pemerintah. Modal awal diperoleh dari tabungan selama ia bekerja di Bandung.(Febyolan Meysandi)