Zat-zat ini merusak struktur kolagen dan elastin di kulit, yang merupakan protein penting untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.
2. Kulit Kusam dan Kehilangan Cahaya Alami
Nikotin dalam rokok menyempitkan pembuluh darah di lapisan terluar kulit, mengurangi aliran darah serta nutrisi ke kulit
Akibatnya, kulit kekurangan oksigen dan nutrisi penting, yang menyebabkan kulit tampak kusam, tidak bercahaya, dan berwarna abu-abu.
BACA JUGA:Merusak Mata! Ini 5 Tips Praktis Menjaga Kesehatan Mata Saat Melihat Layar Gadget
BACA JUGA:Kenali 5 Zodiak yang Memiliki Sifat Perfeksionis, Harus Sempurna di Segala Sisi
3. Kerusakan Kolagen dan Elastin
Bahan kimia dalam rokok menghancurkan serat kolagen dan elastin yang memberikan kekuatan dan kelenturan pada kulit.
Merokok memicu peningkatan enzim yang disebut matrix metalloproteinase (MMP) yang memecah kolagen lebih cepat dari biasanya, mengakibatkan struktur kulit menjadi lebih lemah.
4. Pembentukan Kerutan Lebih Cepat
Selain kerusakan serat kolagen, merokok juga menyebabkan pembentukan kerutan lebih cepat karena berkurangnya kelembapan alami kulit.
Gerakan berulang saat merokok, seperti mengerutkan bibir dan menyipitkan mata, mempercepat pembentukan kerutan di sekitar mulut dan mata.
BACA JUGA:Terlanjur Baper, Ini 7 Tanda Pria Tidak Menyukai Anda
BACA JUGA:Jerawatan? Ini Dia Tips Cara Mengatasi Breakout Yang Ampuh!
5. Kehilangan Warna Kulit yang Sehat (Pucat dan Kusam)
Merokok menghambat aliran darah, yang membuat kulit tampak lebih pucat atau berwarna kekuningan.